Jokowi Ungkap Rangkaian Kunker ke Filipina hingga Brunei Setelah 5 Tahun

Jokowi Ungkap Rangkaian Kunker ke Filipina hingga Brunei Setelah 5 Tahun

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 09 Jan 2024 15:40 WIB
Jakarta -

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darusalam. Jokowi mengatakan kunjungan terakhir ke tiga negara itu sudah lebih dari 5 tahun lalu.

"Siang hari ini saya dan delegasi terbatas akan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darusalam. Kunjungan terakhir saya ketiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu, dan sudah dikunjungi oleh beliau-beliau ke Indonesia mungkin tidak sekali, dua kali, bahkan ada yang lima kali, baik perdana menteri maupun presidennya," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (9/1/2024).

Kunker Jokowi ke tiga negara tersebut mulai hari ini hingga 14 Januari. Di Filipina, Jokowi mengatakan menghadiri perayaan 75 tahun hubungan diplomatik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia dan Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dan Filipina merupakan mitra penting Indonesia. Juga produk alutsista Indonesia banyak yang dibeli oleh Filipina serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," kata Jokowi.

Kemudian, lawatannya ke Vietnam yakni sebagai mitra strategis perdagangan Indonesia untuk mencapai target yang makin baik. Jokowi menerangkan hal-hal yang dibahas terkait dengan perdagangan.

ADVERTISEMENT

"Kita juga ingin bicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi," tuturnya.

Jokowi juga menyampaikan kunjungannya ke Brunei Darusalam dalam rangka memenuhi undangan pernikahan anak Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Mateen. Sekaligus kunjungan itu juga bertemu dengan pengusaha di Brunei untuk berinvestasi di Indonesia.

"Sehingga ini adalah juga kunjungan khusus ke Brunei Darusalam. Selain juga ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Brunei agar investasi di Indonesia," ujarnya.

(idn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads