Iran Ajak Semarang Kerja Sama Sister City Pemberdayaan Perempuan-Anak

Iran Ajak Semarang Kerja Sama Sister City Pemberdayaan Perempuan-Anak

Danica Adhitiawarman - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 18:30 WIB
Walkot Semarang Bertemu Wapres Iran
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Pemerintah Kota Semarang berencana akan menjalin kerja sama sister city dengan Pemerintah Iran. Hal itu terungkap usai Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) bertemu dan melakukan dialog langsung dengan Wakil Presiden Republik Islam Iran Ensieh Khazali di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Ensieh Khazali tertarik dengan berbagai program yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, khususnya dalam penanganan stunting dan pemberdayaan perempuan. Untuk itu, pihaknya menginginkan adanya perjanjian sister city dengan Pemkot Semarang dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Kementerian PPPA sudah tanda tangan MoU kerja sama dengan Pemerintah Iran. Di situ kemudian hadir Wakil Presiden urusan perempuan Iran yang menunjuk kota untuk dijadikan sister city. Dari turunan MoU pemerintah Iran dengan pemerintah Indonesia melalui yang Kementerian PPPA, akhirnya kemarin salah satu yang ditunjuk menjadi sister city kan Kota Semarang," ujar Mbak Ita dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbak Ita menjelaskan kerja sama sister city merupakan turunan penandatanganan MoU kerja sama antara Pemerintah Iran dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) untuk menunjuk kota di Indonesia sebagai sister city.

Lebih lanjut, terkait sister city ini, Wali Kota Semarang telah bertemu langsung dan berdiskusi dengan Wakil Presiden untuk mengenalkan potensi Kota Semarang baik dari kondisi demografis maupun program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

ADVERTISEMENT

"Di mana pada saat diskusi itu kan ditanya terkait dengan luasnya kota Semarang kemudian berapa jumlah penduduknya, perempuannya berapa kemudian kemarin kita sudah menyampaikan banyak program terkait perempuan dan anak," katanya.

Selain itu, beberapa program Pemkot Semarang terbukti menambah ketertarikan Ensieh Khazali untuk menjadikan Kota Semarang sebagai sister city seperti Rumah Duta Revolusi Mental untuk penanganan kekerasan perempuan dan perlindungan anak serta Rumah Pelita untuk penanganan stunting.

Kemudian, sekaligus juga program pemberdayaan perempuan, kerajinan, dan UMKM-nya. Oleh karena itu, Pemkot Semarang diminta untuk menindaklanjuti dan melakukan penandatanganan sister city di Kota Yazd, Iran.

"Wakil Presiden tertarik akhirnya akan dilakukan penandatanganan sister city di Kota Yazd. Pemerintah kota diminta untuk mengirimkan profil dari Kota Semarang, khususnya terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak itu dan nanti akan ditindaklanjuti dan akan diundang ke Kota Yazd," pungkasnya.




(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads