Menlu: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia, dari Presiden G20-Ketua ASEAN

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 06 Jan 2024 21:53 WIB
Foto: Menlu RI Retno Marsudi (Akun X Menlu RI)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menceritakan kesuksesan Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Menurut Retno, keberhasilan itu bukan hal mudah untuk diraih.

Retno menyebut, ada pihak yang memperkirakan Indonesia tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Terlebih di masa Presidensi G20 2022, stabilitas dan perdamaian dunia diuji dengan invasi Rusia ke Ukraina

"Tidak banyak pihak yang memperkirakan bahwa Indonesia akan dapat menyelesaikan tugas Presidensi G20 dengan baik. Karena situasi yang sangat sulit pada saat itu. Tetapi, dengan semua modal yang kita miliki, alhamdulillah dapat menyelesaikan Presidensi dengan sangat baik dan dapat apresiasi sangat tinggi," kata Retno dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (6/1/2023).

Selanjutnya, Retno menyebut Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Situasi saat itu juga disebut tidak mudah, hal ini lantaran Indonesia dibebankan krisis politik Myanmar imbas kudeta junta militer.

"Tahun 2023 kita jadi Ketua ASEAN. Harapan publik dunia terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN sangat tinggi. Pada saat yang sama, kita paham kalau tahun 2022 posisi dunia tidak baik, dan 2023 tidak lebih baik. Jadi saya ingin mengajak kita melihat, di tengah situasi yang tidak baik, kita kembali menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN," ujar Retno.

"Dan posisi masing-masing negara, terutama Barat dengan Rusia dan China, gap posisi mereka di banyak isu sangat besar. Dengan semua aset yang kita miliki dan dukungan banyak pihak, Indonesia berhasil membawa ASEAN ke jenjang yang lebih tinggi, menjadikan ASEAN remains matters, menjadikan Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth," sambungnya.


Terakhir, Retno turut menyatakan bahwa kepemimpinan Indonesia diakui dunia. Sebab kata Retno, Indonesia berhasil menyatukan perbedaan, hal ini dibuktikan dari terselenggaranya G20 dan ASEAN.

"Dari semua data yang kita miliki, kekhawatiran seputar Indonesia akan menjadi inward looking sama sekali tidak terbukti, bahkan kepemimpinan Indonesia diakui dunia. Karena pada saat kita memimpin, kita juga menyatukan perbedaan yang ada. G20 dan ASEAN benar-benar mencerminkan hal itu," ujarnya




(dwia/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork