Meski tadi malam hujan, ternyata udara Jakarta pagi ini dinyatakan tidak sehat oleh IQAir, perusahaan pemantau kualitas udara yang berbasis di Swiss.
Dilansir situs IQAir, Sabtu (6/1/2024) pukul 09.20 WIB, ranking Jakarta berada di urutan ke-14 dalam hal kota besar paling berpolusi. Nomor satu ditempati Dhaka, Bangladesh; disusul Kolkata, India; dan Shanghai, China.
Udara Jakarta dinyatakan tidak sehat dengan angka AQI US 164 dengan polutan utama adalah PM2.5, partikel polutan berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron yang bisa masuk ke pembuluh darah dan paru-paru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 16,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir.
Masyarakat direkomendasikan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, mengenakan masker di luar ruangan, menutup jendela, dan menyalakan penyaring udara.
Di Indonesia, Jakarta bukan yang paling berpolusi pagi ini. Peringkat teratas ditempati Tangerang Selatan dengan angka AQI US 170, dan baru disusul Jakarta di nomor 2. Di bawahnya, ada Denpasar dan Surabaya.
Simak juga 'BMKG Prediksi El Nino Bakal Berlanjut hingga April 2024':