Badan Geologi menemukan sesar atau patahan baru di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sesar itu ditemukan setelah gempa M 4,8.
Dilansir detikJabar, Jumat (4/1/2024), sesar baru ini ditemukan setelah tim tanggap darurat Badan Geologi mengecek kondisi geologi pascagempa pada Minggu (31/12/2023).
"Badan Geologi mengirim tim tanggap darurat untuk terjun di lokasi. Hasil survei lapangan, selain memperoleh data teknis dan data pengukuran, telah dapat mengidentifikasi kondisi di lapangan bahwa gempa menyebabkan dampak kerusakan," kata Plt Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wafid menyebut tim Badan Geologi menemukan fenomena penting terkait penyebab gempa Sumedang. Menurutnya, sesar baru itu berada di aliran Sungai Cipeles.
"Tim Tanggap Darurat Badan Geologi menemukan segmen patahan/sesar baru, yaitu Patahan Cipeles dengan lokasi tipe di Sungai Cipeles, arah segmen patahan ini barat daya-timur laut relatif ke arah utara," ucap Wafid.
"Segmen Patahan Cipeles berada di ujung timur laut Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Diduga segmen patahan ini penyebab gempa bumi yang berpusat di daerah Babakanhurip, Sumedang Utara," lanjut dia.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Warga Mulai Perbaiki Rumah Pascagempa M 4,8 Sumedang':