Polisi menyelidiki kasus tiga orang tak dikenal (OTK) yang mendatangi SMPN 7 Rangkasbitung di Lebak, Banten. Polisi menduga pelaku menantang siswa untuk tawuran.
"Diduga nyari sensasi ngajak tawuran," kata Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung Ipda Herman kepada detikcom, Jumat (5/1/2024).
Tiga OTK itu diduga merupakan siswa SMP dari sekolah lain. Mereka datang ke sekolah dengan membawa senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya membawa senjata tajam jenis parang dan celurit, mereka masuk ke pintu gerbang sekolah sambil berteriak-teriak dan mangacungkan senjata tajam," tuturnya.
Polisi belum bisa mengidentifikasi tiga pria yang terekam CCTV dan videonya viral di media sosial (medsos) itu. Meski begitu, beberapa orang saksi dari pihak sekolah sudah dimintai keterangan.
Kepada polisi, pihak sekolah menerangkan pernah terjadi kasus serupa. Bahkan pelaku meninggalkan senjata tajam hasil rakitan di dekat sekolah.
"Pihak sekolah menyerahkan satu unit besi holo yang sudah dimodifikasi seperti gergaji panjang, senjata tajam rakitan ini diduga tertinggal waktu kejadian sebelumnya. Senjatanya diamankan sekolah dan sekarang sudah kami amankan," jelasnya.
Lebih lanjut, polisi akan menindaklanjuti kasus ini. Polisi juga akan melakukan patroli di sekitar sekolah.
"Tindak lanjutnya melakukan penyelidikan dan patroli pada jam pulang sekolah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang pria membawa senjata tajam tiba-tiba mendatangi SMPN 7 Rangkasbitung, Lebak, Banten. Pihak sekolah mengatakan tak ada korban akibat peristiwa itu.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/1) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga orang itu datang menggunakan satu sepeda motor.
"Tiba-tiba saja, ada tiga orang yang belum dikenal membawa senjata tajam ke lingkungan kami, di halaman depan," kata Kepala SMPN 7 Rangkasbitung Hendro Witjaksono kepada wartawan, Jumat (5/1).
Simak juga Video 'Bikin Miris, Remaja Acungkan Celurit Kejar Truk di Jalanan Langkat':