Tangis di Rumah Duka Julian, Masinis Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Tangis di Rumah Duka Julian, Masinis Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Whisnu Pradana - detikNews
Jumat, 05 Jan 2024 14:48 WIB
Suasana Rumah Duka Masinis KRD Lokal Bandung Raya
Suasana Rumah Duka Masinis KRD Lokal Bandung Raya (Whisnu Pradana/detikJabar)
Jakarta -

Masinis kereta lokal, Julian Dwi Setiyono, menjadi satu di antara tiga korban tewas dalam insiden tabrakan kereta api antara KA Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat (5/1/2024). Rumah duka Julian kini didatangi sejumlah pelayat.

Dilansir detikJabar, Jumat (5/1/2024), Julian merupakan masinis KRD lokal Bandung Raya. Pria 28 tahun itu tercatat sebagai warga Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Bendera kuning terpampang di depan rumah duka Julian yang merupakan milik orang tuanya. Ada dua karangan bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Julian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedi (54), tetangga korban, kaget bukan kepalang mendapatkan kabar meninggalnya Julian dalam insiden di Cicalengka tersebut.

"Awalnya saya nonton berita di TV, ada kecelakaan kereta. Memang di situ saya ada rasa deg di hati, kepikiran Pak Julian karena masinis," kata Tedi saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1/2024).

ADVERTISEMENT

Ia kemudian mendatangi rumah duka Julian. Di situ, ia mendengar ada suara tangisan keluarga dan tetangga Julian. Sampai akhirnya ia mendapat kepastian bahwa Julian-lah yang jadi korban insiden tersebut.

"Jadi dipastikan sama istri (soal meninggalnya Julian). Saya langsung datang lagi, istrinya sama keluarga sudah dibawa ke Cicalengka diantar tetangga yang lain-lain," kata Tedi.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat Video 'Korban Tewas Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Jadi 4 Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads