Litvinenko Tuding Presiden Putin Dalang Kematiannya

Litvinenko Tuding Presiden Putin Dalang Kematiannya

- detikNews
Sabtu, 25 Nov 2006 02:51 WIB
Jakarta - Melalui surat yang dibacakan temannya, Aleksander Litvinenko menuding Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai dalang dibalik kematiannya."Anda telah berhasil membungkam satu orang, tapi teriakan protes dari seluruh dunia akan tertuju pada Anda Mr Putin. Terdengar di telinga Anda dan seluruh sisa hidup Anda," tulis Litvinenko dalam surat yang dibacakan seorang teman dekatnya kepada wartawan di depan University College London Hospital (UCLH), seperti dikutip AFP, Sabtu, (25/11/2006).Surat tersebut dibuat Litvinenko pada hari Selasa 21 November lalu sebelum dia tidak sadarkan diri dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 24 November."Anda telah menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang barbar dan sangat keji seperti kritik yang ditujukan pada Anda," lanjut Litvinenko dalam suratnya.Menanggapi tudingan itu, Putin yang sedang berada di Helsinki untuk mengikuti pertemuan Rusia-Uni Eropa segera menggelar jumpa pers khusus. Dia menyebut tudingan itu bertujuan politik yang ditujukan untuk menjatuhkan kredibilitas Kremlin."Sangat disayangkan, kematian tragis ini digunakan untuk tujuan provokasi politik," sahut Putin.Seperti diketahui, mantan agen mata-mata perwira dinas rahasia FSB Aleksander Litvinenko tewas diracun dengan polonium (Po). Hasil penelitian kepolisian Inggris menunjukkan, zat polonium yang memiliki radiasi sangat tinggi itu ditemukan di tiga tempat yakni restoran sushi tempat Litvinenko terakhir makan, di hotel dan kediamannya.Litvinenko dikenal sebagai pengkritik kebijakan pemerintahan Putin. Dalam bukunya yang berjudul "Blowing Up Russia: Terror from Within" dia membeberkan peran agen rahasia Rusia yang berada dibalik pengeboman sebuah blok apartemen pada 1999. Pemboman itu yang memicu pecahnya perang kedua di Checnya yang dikemudian mengantarkan Putin ke tampuk kepemimpinan negeri Beruang Merah itu menggantikan Boris Yeltsin.Litvinenko juga melakukan investigasi terhadap kematian jurnalis terkenal Rusia Anna Politkovskaya yang tewas ditembak di apartemennya di Moskow pada 7 Oktober lalu. Seperti Litvinenko, Anna dikenal sebagai pengkritik berbagai kebijakan Presiden Putin terutama dalam perang di Checnya. (bal/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads