5 Fakta Petugas Dishub DKI Paksa Buka Mobil Warga hingga Nemplok di Kap

5 Fakta Petugas Dishub DKI Paksa Buka Mobil Warga hingga Nemplok di Kap

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Jan 2024 08:11 WIB
Petugas Dishub DKI Jakarta ditabrak pemobil hingga spontan melompat dan menemplok di kap mobil. Pengendara mobil tancap gas hingga melaju zig-zag di jalan raya. (Screenshot video viral)
Petugas Dishub DKI Jakarta ditabrak pemobil hingga spontan melompat dan menemplok di kap mobil. Pengendara mobil tancap gas hingga melaju zig-zag di jalan raya. (Screenshot video viral)
Jakarta -

Viral anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberhentikan dan memaksa pengemudi membuka mobil di kawasan Jakarta Selatan. Ujungnya, petugas Dishub nemplok di kap mesin mobil yang melaju.

Dirangkum detikcom, Jumat (5/1/2024), ada sejumlah fakta terungkap dari kejadian ini usai viral di media sosial. Berikut ini fakta-faktanya:

1. Viral di Medsos Petugas Dishub Nemplok di Kap Mobil

Dari video yang viral di media sosial, seperti dilihat detikcom pada Kamis (4/1), tampak pengendara mobil dihadang oleh sejumlah petugas Dishub DKI. Pemobil tersebut merekam dari dalam mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pintunya buka," kata salah seorang petugas Dishub.

"Kenapa, Pak?" balas perekam.

ADVERTISEMENT

"Lo ngapain, buka!" pinta petugas Dishub itu.

"Gua ngerekam, emang kenapa?" jelas perekam.

Pengemudi mobil sempat menanyakan maksud petugas Dishub DKI menyetop dan mencoba pintu membuka mobil. Namun, dalam rekaman itu, petugas tersebut tidak memberikan penjelasan. Pengemudi mobil justru diminta menepi.

Dalam rekaman itu juga terlihat dua petugas berdiri di depan mobil pengendara. Sebelum pengemudi tancap gas, satu petugas terlihat membungkuk ke arah ban depan mobil. Pengemudi kemudian tancap gas dan satu petugas Dishub DKI nemplok di kap.

2. Kadishub DKI Beri Penjelasan

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan perihal peristiwa anggota Dishub nemplok di kap mobil. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1) pukul 13.30 WIB, saat anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," kata Syafrin dalam keterangannya.

Petugas Dishub lalu memberhentikannya. Petugas, katanya, hendak menanyakan maksud pemobil yang bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah itu.

"Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas, salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya," lanjutnya.

Simak 3 fakta lainnya di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Viral Petugas Dishub Terbawa Naik Kap Mobil di Jaksel, Ini Klarifikasinya':

[Gambas:Video 20detik]



3. Petugas Dishub Nemplok di Kap Mobil Terbawa sampai Menteng

Syafrin mengatakan mobil Avanza tersebut sempat menabrak pemotor, namun tidak berhenti dan terus melaju kencang. Ada dua warga yang mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan mobil itu di Jalan Menteng, Jakarta Pusat.

Pengemudi berserta mobilnya kemudian dibawa ke Polsek Setiabudi. Akhirnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Selanjutnya permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub," sambungnya.

4. Pemobil Tancap Gas Sambil Zig-zag

Awalnya, pemobil tersebut diberhentikan sejumlah petugas Dishub DKI. Mereka sempat terlibat adu mulut. Lalu pengendara mobil tancap gas dari lokasi dan menabrak salah satu petugas Dishub yang berada di depan mobil.

Mobil melaju cepat dari Jalan Denpasar dan berbelok kiri ke Jalan HR Rasuna Said. Mobil berjalan ke arah Menteng, Jakpus. Saat di Jalan HR Rasuna Said, dari rekaman video yang beredar, pemobil tersebut terdengar memacu mobilnya.

Dari lajur tengah, dia sempat mengambil lajur kiri. Setelah itu, pemobil tersebut mengambil lajur kanan sambil mengebut. Dia lalu ugal-ugalan dengan mengemudikan mobil secara zig-zag.

Petugas Dishub yang ada di kap mobil terlihat berusaha menahan diri agar tak jatuh saat mobil berayun ke kiri dan kanan. Saat itu, kondisi jalan terlihat tidak begitu ramai.

Petugas Dishub terus dibawa mobil tersebut yang melaju secara ugal-ugalan. Mobil akhirnya terhenti setelah menabrak sepeda motor dan dikejar warga serta petugas Dishub DKI.

5. Petugas Dishub Gedor dan Paksa Buka Pintu Mobil

Pemobil dan petugas Dishub sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya petugas Dishub menemplok di kap mobil dan terbawa hingga Menteng. Saat cekcok itu, petugas sempat menggedor jendela hingga mencoba membuka paksa pintu mobil warga.

Petugas Dishub meminta pengemudi mobil keluar dengan mengetuk kaca mobil. Ada juga petugas yang berdiri di depan mobil tersebut.

Pengemudi itu lalu bertanya tujuan dirinya diminta ke luar mobil. Namun, petugas Dishub tidak memberi penjelasan dan tetap meminta pemobil keluar.

Kemudian pengemudi diminta menepikan mobilnya. Saat itu, terlihat tiga petugas Dishub yang mengelilingi mobil tersebut.

Seorang petugas terlihat lebih agresif dengan mengetuk kaca bagian pengemudi mobil berkali-kali. Dia juga meminta pengemudi keluar dari mobil.

Pengemudi tancap gas ketika ada petugas yang mengatakan akan mengempiskan mobilnya. Selain itu, petugas makin agresif dengan memukul spion mobil.

Setelah melaju, mobil menabrak salah satu petugas Dishub yang berada di depan. Petugas Dishub yang spontan melompat itu lalu terbawa mobil dan nemplok di bagian kap. Selama mobil terus melaju, dia berpegangan pada wiper dan kap mobil.

Mobil akhirnya terhenti setelah menabrak sepeda motor dan dikejar warga serta petugas Dishub DKI. Pemobil sempat dibawa ke Polsek Setiabudi setelah laju mobilnya dihentikan. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Halaman 2 dari 3
(fas/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads