Kelakuan Petugas Dishub DKI Paksa Buka Mobil Warga Tuai Kritikan

Kelakuan Petugas Dishub DKI Paksa Buka Mobil Warga Tuai Kritikan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 21:08 WIB
Petugas Dishub DKI ditabrak pemobil hingga dia terpaksa melompat dan menemplok di kap mobil. Pemobil acungkan jari tengah sebelum peristiwa itu terjadi. (Screenshot video viral)
Viral petugas Dishub DKI saat menyetop mobil warga di kawasan Jaksel. (Screenshot Video Viral)
Jakarta -

Viral kelakuan anggota Dishub DKI Jakarta memberhentikan dan mencoba membuka paksa mobil pengendara di kawasan Jakarta Selatan yang berujung petugas Dishub nemplok di kap mesin. Aksi petugas Dishub itu menuai kritik.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/1/2024) kemarin. Berdasarkan video viral di media sosial, terlihat mobil pengendara datang, lalu disetop petugas. Tidak diketahui maksud petugas memberhentikan mobil warga tersebut.

Mobil warga kemudian diketok petugas Dishub DKI dan mencoba membuka pintu secara paksa. Pengemudi mobil sempat menanyakan maksud petugas Dishub DKI menyetop dan membuka mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pintunya buka," kata salah seorang petugas Dishub.

"Kenapa, Pak?" balas perekam.

ADVERTISEMENT

"Lo ngapain, buka!" pinta petugas Dishub itu.

"Gua ngerekam, emang kenapa?" jelas perekam.

Namun, dalam rekaman video tersebut, petugas itu tidak memberikan penjelasan. Pengemudi mobil justru diminta menepi dan mempertanyakan kamera yang diarahkan pengemudi ke petugas.

Dalam rekaman itu juga terlihat dua petugas berdiri di depan mobil pengendara. Sebelum pengemudi tancap gas, satu petugas terlihat membungkuk ke arah ban depan mobil. Pengemudi kemudian tancap gas dan satu petugas Dishub DKI nemplok di kap.

Dishub DKI Jakarta Buka Suara

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin pukul 13.30 WIB. Dia menuturkan, saat itu anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," ujar Syafrin dalam keterangannya.

Akibat hal itu, lanjut Syafrin, petugas Dishub lalu memberhentikan mobil itu. Dia menyebutkan petugas hendak menanyakan maksud pemobil yang bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah.

"Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas, salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng," lanjutnya.

Syafrin mengatakan mobil Avanza tersebut sempat menabrak pemotor, namun tidak berhenti dan terus tancap gas. Ada dua warga yang mencoba mengejarnya dan berhasil memberhentikan mobil itu di Jalan Menteng, Jakarta Pusat.

Kendaraan berserta mobilnya kemudian dibawa ke Polsek Setiabudi. Akhirnya petugas Dishub dan pengendara mobil sepakat damai dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub.

Kesaksian Warga Lihat Kelakuan Anggota Dishub DKI

Seorang warga, Andri (40), mengatakan awalnya petugas Dishub sedang patroli penindakan parkir liar. Namun dia mengatakan pengemudi mobil yang terlibat cekcok dengan Dishub tidak dalam posisi parkir liar.

"Mobil itu bukan lagi parkir liar. Dia lagi lewat terus videoin. Jadi anggota Dishubnya yang nanya 'ngapain?'," kata Adri saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan pengemudi mobil itu diberhentikan karena merekam video. Andri melihat peristiwa itu saat beristirahat di lokasi tersebut.

"Iya emang di sini biasa ngamanin yang parkir liar. Tiap siang pasti ada Dishub di sini. Cuma ini yang pertama kalinya kejadian kayak gini," ucapnya.

Saksi lain, Bram (52), mengatakan pengemudi mobil itu beberapa kali melintas di lokasi. Petugas Dishub pun menyetop mobil itu.

"Jadi yang pengendara mobilnya tuh emang bukan yang parkir. Dia cuma ngelewat tapi sambil ngevideoin, sambil jalan muter-muter sampai 2 balikan. Bolak-balik cuma buat videoin. Terus disetopin tuh, diteriakin sama Dishub, 'oi ngapain'," kata Bram.

Dia mengatakan saat itu ada 5 petugas Dishub DKI yang sedang bertugas di lokasi. Dia mengatakan ada petugas sempat ingin mengempiskan ban mobil tersebut.

"Iya mau ngempesin itu. Terus driver-nya panik, jadi ngegas gitu. Kebetulan pas di depan kapnya ada Dishub. Loncat kan tuh terus di kap mobil Dishubnya. Yang ngendarain zig-zag banget ngendarainnya," ujarnya.

Anggota DPRD DKI Pertanyakan Kewenangan Dishub DKI

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan kewenangan anggota Dishub Jaksel di lapangan. Gilbert mengatakan penjelasan lengkap perlu agar tidak ada simpang siur.

"Sebaiknya Dishub menjelaskan wewenangnya dan persoalan apa yang sedang terjadi untuk menghindari kesimpangsiuran. Soal wewenang, sesuai aturan ada yang jadi wewenang Dishub, ada yang wewenang kepolisian. Dalam hal ini tidak jelas apa yang dipersoalkan petugas tersebut," ujar Gilbert kepada wartawan.

Dia mengatakan, jika petugas Dishub DKK tersebut melampaui kewenangan, ada sanksi atau tindakan yang bisa dilakukan mengacu pada undang-undang dan aturan kepegawaian. Dia mengatakan atasan petugas Dishub juga bisa bertanggung jawab.

"Apabila terbukti melampaui wewenang, ada aturan kepegawaian dan UU yang mengatur soal tindakan atau sanksi kepada ASN yang melampaui wewenang. Soal kewenangan yang berlebihan ada sanksinya sesuai UU. Sesuai UU ASN, 2 tingkat ke atas ikut bertanggung jawab," paparnya.

Fraksi NasDem DPRD DKI Akan Panggil Dishub DKI

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mengatakan akan memanggil Dishub untuk mendapatkan klarifikasi secara utuh.

"Saya akan meminta anggota Fraksi NasDem kami di komisi B yang merupakan mitra dari Dishub untuk memanggil dan meminta klarifikasi agar mendapat penjelasan yang utuh," ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino kepada wartawan.

Wibi sudah melihat video viral tindakan anggota Dishub DKI itu. Dia mengatakan ada dua point of view dari pengemudi mobil dan petugas Dishub sehingga perlu penjelasan lengkap.

"Bila ditemukan ada pelanggaran SOP dan kewenangan, tentu sanksi tegas harus ditegakkan," kata Wibi.

Lihat Video 'Viral Petugas Dishub Terbawa Naik Kap Mobil di Jaksel, Ini Klarifikasinya':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 3 dari 2
(idn/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads