Eks Wamenkumham Ajukan Praperadilan Lagi, Sidang Perdana 11 Januari

Eks Wamenkumham Ajukan Praperadilan Lagi, Sidang Perdana 11 Januari

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 10:11 WIB
Wamenkumham Eddy Omar Syarif Hiariej berbicara kepada wartawan usai diperiksa KPK soal aduan gratifikasi senilai Rp 7 miliar yang dilayangkan oleh IPW.
Eddy Hiariej (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej kembali mengajukan permohonan praperadilan terkait penetapan status tersangka ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel). Sidang perdana akan digelar pada 11 Januari pekan depan.

"Bahwa memang betul telah diajukan kembali permohonan praperadilan oleh pemohon mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej yang didaftarkan ke PN Jaksel pada Rabu (3 Januari 2024)," kata pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Ia mengatakan gugatan itu didaftarkan pada Rabu, 3 Januari kemarin. Selain itu Ketua PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal Estiono untuk mengadili perkara tersebut. Sementara itu, sidang perdana akan digelar pada Kamis pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh hakim tunggal dimaksud telah ditetapkan hari sidang perdana pada tanggal 11 Januari 2024," kata Djuyamto.

Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sempat mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jaksel atas penetapan tersangka suap dan gratifikasi oleh KPK. Namun gugatan praperadilan itu dicabut dengan alasan ingin memperbaiki substansi gugatan. Kini gugatan praperadilan Eddy Hiariej yang baru telah didaftarkan kembali.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: KPK Minta Hakim Tolak Praperadilan Eks Wamenkumham: Dalil Keliru

[Gambas:Video 20detik]




(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads