.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik teh di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jokowi merasakan hal yang berbeda saat masuk pabrik tersebut.
"Ini adalah sebuah perusahaan yang menurut saya sangat spesifik memproduksi teh, dan kalau tadi masuk ke pabrik ini sudah langsung baunya beda, di sini wangi, sedap," ucap Jokowi seperti dikutip Biro Sekretariat Presiden, Rabu (3/1/2024).
Dalam kunjungan ini, Jokowi bersilaturahmi kepada karyawan pabrik teh tersebut. Di depan karyawan, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan satu dari banyak negara yang perekonomiannya bisa bangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menuturkan terdapat 96 negara yang saat ini menjadi pasien Dana Moneter Dunia (IMF) karena perekonomiannya terpuruk. Indonesia, kata Jokowi, masih mengalami pertumbuhan 5 persen.
"Kita patut bersyukur negara kita masih tumbuh lima persen, masuk lima besar dunia terbaik ekonomi kita ini meskipun dalam sebuah gelombang yang sangat sulit, tapi kita bisa menakhodainya dengan baik," katanya.
Kunjungan Jokowi pun mendapat sambutan hangat para karyawan. Andi Setiawan, salah satu karyawan, mengungkapkan merasa senang dapat bertemu dengan Jokowi secara langsung untuk pertama kalinya.
"Alhamdulillah senang ya karena pertama kali saya bisa bertemu Pak Presiden, berjumpa langsung. Senang sekali bisa dekat dengan Presiden sebagai rakyatnya," ungkapnya.
Sementara itu, karyawan lainnya bernama Reni mengungkapkan pertemuan para karyawan dengan Jokowi sangat berkesan. Reni menuturkan, salah satunya, saat Jokowi mengapresiasi produk dari tempat dirinya bekerja.
"Kagum, bangga," ucapnya.
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan itu antara lain Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Tegal Umi Azizah.
Simak Video 'Akui Ada Kebocoran Distribusi Pupuk Subsidi, Jokowi: Akan Diawasi':
