Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Jakarta Selatan, Kompol David Y Kanitero, melakukan patroli keamanan di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan. Dia melakukan dialog dengan warga setempat dalam rangka menjaga dan memelihara kamtibmas.
Kegiatan David ke Pos Satkamling RW 07 Kelurahan Pela Mampang didampingi Kapolsubsektor Kemang dan Bhabinkamtibmas Pela Mampang, Selasa (2/1). Dialog warga ini dihadiri oleh Ketua RW 07 Pela Mampang beserta perangkat RW, para Ketua RT di RW 07, LMK RW 07, ibu-ibu PKK, petugas keamanan RW 07 dan warga RW 07 Pela Mampang.
Dialog warga dibuka oleh Ketua RW 07, Rojali. Dia menyampaikan keamanan di lingkungan RW 07 secara umum aman, hanya saat lebaran lalu pernah terjadi pencurian motor dalam sebulan hingga 7 kejadian.
"Tetapi sudah ada solusi yaitu menggunakan sistem portal buka tutup, dan sampai dengan saat ini kejahatan curanmor berhasil dicegah," kata Rojali dalam keterangan tertulis Kapolsek Mampang, Rabu (3/1/2024).
Rojali mengatakan keamanan di lingkungan RW 07 telah dijaga oleh 5 orang tenaga pengamanan yang diberikan insentif oleh warga. Kelima petugas keamanan ini melakukan pembagian tugas siang hari 3 orang, malam hari 2 orang.
Kompol David menyampaikan ucapan tahun baru 2024 dan berterima kasih atas bantuan seluruh warga dalam mengamankan momen perayaan malam tahun baru sehingga situasi tetap kondusif. Dia memberikan apresiasi atas solusi dari warga melalui portalisasi untuk mencegah kejahatan curanmor, karena warga telah menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Tetap mengimbau agar para warga menambahkan solusi tersebut dengan memasang kunci ganda pada kendaraan masing-masing saat sedang parkir," ucap David.
David mengajak perangkat RW, RT dan warga untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan melalui Satkamling. Menurutnya, walaupun sudah ada tenaga pengamanan, apabila warga ikut aktif dalam Satkamling, maka akan menambah motivasi bagi para petugas keamanan untuk menjaga lingkungannya.
"Selain itu, Satkamling juga dapat menjadi sarana komunikasi antarwarga untuk menjaga kedamaian dalam masa-masa menjelang pemilu yang sudah dekat," ujarnya.
Salah satu warga, Zainal, menyampaikan saat lebaran lalu, dia menjadi korban curanmor. Tetapi sampai dengan saat ini dirinya tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian karena sudah mengikhlaskannya.
Namun David meminta ketika menjadi korban kejahatan curanmor, harus melapor kepada kepolisian. Menurut David, dengan melapor, polisi dapat memutus rantai distribusi kendaraan yang dicuri, karena setiap kendaraan yang dilaporkan hilang akan diajukan pemblokiran.
"Sehingga penadah kendaraan tersebut tidak dapat mengurus surat-surat kendaraannya. Selain itu, dengan adanya laporan-laporan kejahatan, kepolisian dapat menganalisa secara riil, daerah-daerah mana yang rawan kejahatan dan memerlukan perhatian yang lebih dalam upaya preemtif dan preventif kepolisiannya," jelas David.
Lebih lanjut, David mengimbau apabila ada kejadian menonjol, segera dapat menghubungi hotline kepolisian di 110 yang bebas biaya atau HP pribadi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.
(fas/imk)