Cak Imin Ingin Ikut Anies Coba Live di TikTok: Tunggu Waktu yang Cocok

Cak Imin Ingin Ikut Anies Coba Live di TikTok: Tunggu Waktu yang Cocok

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 23:51 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi Kampung Nelayan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (2/1/2024). Cak Imin berdialog dengan para nelayan tentang persoalan BBM.
Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana mengikuti jejak pasangan capresnya, Anies Baswedan untuk mencoba live di media sosial TikTok. Namun, Cak Imin masih mencari waktu yang tepat untuk memulai.

"Ya nanti kalau ada waktu kita segera untuk ikut-ikut live, tapi kita nunggu waktu yang cocok deh masih belum ada waktu," kata Cak Imin usai ziarah ke makam Habib Husein Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024).

Cak Imin menilai kehadiran media sosial bagus untuk memudahkan cara berinteraksi dengan banyak kalangan khususnya anak muda. Cak Imin juga sempat tertawa ketika mengetahui namanya memiliki panggilan khusus di kalangan Kpopers dengan sebutan Cha Im-in.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh ya bagus, semua yang punya platform live itu bagus-bagus, IG bagus, TikTok bagus, Facebook bagus, banyak anunya, interaktifnya. Gimana nanti mungkin kalau sudah mulai apa jadwal padatnya mulai berkuranglah InsyaAllah," ucap Cak Imin.

"Ha ha ha, asik-asik saja sih (dapat nama dari k-popers)," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkap alasan kini aktif live di TikTok. Anies menggunakan TikTok untuk berkampanye di media sosial.

"Saya ya ngobrol aja, saya rasa saya akan meneruskan itu," ungkap Anies kepada wartawan di Jogja, dikutip Senin (1/1).

Anies mengaku akan terus melanjutkan kampanye di TikTok. Anies mengatakan tidak ada persiapan khusus saat mulai aktif kampanye di live TikTok.

"Saya sebetulnya ketika memulai itu ya, mulai biasa aja, saya juga sendirian itu mulainya nggak ada yang nemani sama sekali. Malah saya sempat kebingungan ketika di ujung. Nggak ada yang dampingi, nggak ada persiapan khusus," tutupnya.

Menurut Anies, cara berkampanye di live TikTok lebih efektif untuk menampilkan gagasan dan pemikiran. Dia mengatakan cara itu tidak bisa digunakan melalui baliho atau poster kampanye.

"Dan keputusan itu harus mengandalkan pada ideologi, keputusan itu harus mengandalkan pada gagasan, keputusan mengandalkan pada pengalaman, pada prinsip, nah itu semua terlihat kalau dialog, tapi kalau pasang baliho tidak terlihat itu. Kalau pasang poster tidak terlihat," imbuhnya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads