Tabrakan Pesawat di Tokyo hingga Polemik Bansos Jelang Pemilu 2024

Tabrakan Pesawat di Tokyo hingga Polemik Bansos Jelang Pemilu 2024

irmayanti - detikNews
Rabu, 03 Jan 2024 07:58 WIB
Jakarta -

Kabar duka kembali datang dari Jepang. Setelah diguncang gempa M 7,5 pada hari pertama 2024, kecelakaan pesawat terjadi pada Selasa (2/1) sore. Insiden yang melibatkan dua pesawat milik Japan Airlines dengan pesawat penjaga pantai terjadi di Bandara Haneda, Tokyo. Akibatnya, pesawat jenis Airbus A350 itu terbakar setelah tabrakan terjadi.

Pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan 516 itu lepas landas dari Bandara New Chitose Hokkaido membawa 379 penumpang, termasuk 12 awak penerbangan. Dilansir dari The Japan Times, seluruh penumpang telah dievakuasi sesaat sebelum api membakar seluruh pesawat.

Mengutip pemberitaan dari The New York Times, Selasa, (2/1/2024), lima awak yang berada di dalam pesawat penjaga pantai dinyatakan meninggal. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida dalam konferensi pers. Diketahui, para penumpang di pesawat penjaga pantai tersebut baru saja kembali dari kawasan terdampak gempa untuk mengirimkan pasokan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menjalankan misi (pengiriman bantuan) dengan tekad yang kuat. Dan apa yang terjadi pada mereka saat ini sangat disesalkan dan menyedihkan. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga mereka," ungkap Kishida, dilansir dari The New York Times, Selasa (2/1).

Akibat kejadian ini, semua landasan di Bandara Haneda ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat. Sedangkan sejumlah penerbangan dialihkan ke Bandara Narita di Prefektur Chiba.

ADVERTISEMENT

Ikuti terus perkembangan insiden ini di detikPagi edisi Rabu, 3 Januari 2024. Selain berita di atas, jangan lewatkan ulasan perkembangan memanasnya suhu politik jelang debat ketiga yang akan dilaksanakan akhir pekan nanti.

Sebagaimana diberitakan dalam detikNews pada Selasa (2/1), topik hangat yang tengah menjadi polemik adalah munculnya usulan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md untuk menyetop sementara bantuan sosial (bansos) hingga kontestasi pemilu 2024 usai.

Hal ini diungkapkan TPN Ganjar-Mahfud dalam konferensi pers di kawasan Menteng pada Jumat (20/12/2023). Mereka menganggap hal ini perlu dilakukan guna menghindari kecurigaan bahwa kebijakan ini dapat menguntungkan paslon tertentu.

"Tapi menurut saya dalam konteks pilpres dan pemilu sebaiknya itu tidak dilakukan, sampai pilpres ini selesai. Jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi semacam ini," ungkap Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis.

Hal senada dikatakan langsung oleh capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Dalam lawatan kampanyenya di di Pasar Kebon Agung, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (30/12/2023), ia mengatakan bansos sudah jadi komoditas berbau politik.

"Sekarang bansos sudah menjadi komoditas yang baunya politik ya. Dulu ada yang menyampaikan jangan pilih Ganjar, nanti dia akan menghentikan bansos. Yang statement seperti itu rasa-rasanya tidak mengerti aturan," kata Ganjar.

Menanggapi hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku kaget dengan usulan tersebut. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan bahwa hal tersebut menyalahi hak rakyat.

"Kami terus terang kaget, mendengar kubu paslon tiga mengusulkan agar pemberian bantuan sosial pemerintah ditunda sampai setelah pemilu. Banyak warga di tingkat akar rumput menyayangkan hal tersebut, saya juga bertanya kok bisa setega itu ya? Menunda pemenuhan hak rakyat hanya karena ada persoalan kontestasi pemilu," kata kepada Habiburokhman, dilansir dari detikNews, Selasa (2/1/2024).

Sementara itu, dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menekankan kepada masyarakat bahwa keberadaan bansos bukan bagian dari agenda politik. Hal ini dikatakan langsung oleh Cak Imin saat menghadiri acara 'Silaturahmi Kebangsaan' di Pesantren Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023) lalu. Dalam kesempatan itu,Cak Imin meminta masyarakat menyadari bansos tak ada kaitan dengan Pemilu 2024.

"Hari ini banyak uang beredar, termasuk di rakyat, yang itu bersifat bantuan sosial itu tidak ada urusannya sama pemilu," kata Cak Imin.

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(imt/imt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads