Pimpin Rakor Internal, MenPAN-RB Bahas Pematangan GovTech & Seleksi CASN

Pimpin Rakor Internal, MenPAN-RB Bahas Pematangan GovTech & Seleksi CASN

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 20:32 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur  Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas
Foto: Dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memimpin rapat koordinasi internal bersama pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama KemenPAN-RB. Rapat ini membahas kelanjutan program, termasuk pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).

"Harapan saya kegiatan yang telah kita lakukan di tahun 2023 dan program yang akan kita jalankan di tahun 2024 ini dapat berdampak luas, tidak hanya bagi instansi pemerintah dan daerah, namun sampai ke masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Dalam rapat yang diadakan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta Anas mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus terhadap penyelenggaraan digitalisasi pemerintah serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun upaya transformasi bertujuan untuk mencapai keterpaduan layanan digital nasional lewat aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas, dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas.

ADVERTISEMENT

Untuk mendukung hal tersebut, kata dia, Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Di samping itu, pihaknya juga baru saja menghadap Presiden untuk melaporkan progres implementasi digital di berbagai sektor pemerintahan. Anas menilai perlu adanya terobosan lebih lanjut guna mengoptimalkan potensi Pemerintah Digital.

Lebih lanjut dia menjelaskan hadirnya Perpres Percepatan Transformasi Digital untuk mewujudkan 2 kunci akselerasi dan keberlanjutan. Yakni fokus ke sistem prioritas termasuk DPI (Digital Public Infrastructure) serta pendirian Tim Digital Indonesia atau 'GovTech'.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menegaskan aplikasi SPBE Prioritas diharapkan mampu mewujudkan layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan bantuan sosial, layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan layanan identitas kependudukan digital, transaksi keuangan negara, dan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara. Selain itu juga terintegrasi dengan layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian.

Pada rapat tersebut, Mantan Kepala LKPP itu juga mendorong jajarannya untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi di tahun 2024. Menurutnya langkah tersebut penting untuk mengakselerasi program prioritas pemerintah, menghilangkan silo-silo serta mengikis ego sektoral antar-pemangku kepentingan di lingkup Kementerian PAN-RB.

"Penguatan program jemput bola di masing-masing unit kerja perlu lebih digalakkan, tidak lagi menunggu. Di awal tahun 2024 ini ibarat mesin semua harus menyala. Jika perlu diperbaiki seperti ganti oli, segera lakukan, agar semua target dapat berjalan sesuai yang ditentukan," imbuhnya.

Di sisi lain, Anas juga meminta agar turunan UU No. 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa Rancangan Perpres segera diselesaikan, sebagai acuan bagi para ASN. Dia juga mendorong percepatan implementasi layanan SPBE Prioritas khususnya juga pada sektor layanan administrasi pemerintah.

Anas mengatakan dalam waktu dekat pemerintah bakal membuka rekrutmen CASN 2024. Adapun pemenuhan ASN Tahun 2024 diprioritaskan pada kebutuhan ASN pada pelayanan dasar, yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Selanjutnya berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah sesuai mandat UU No. 20/2023 tentang ASN. Tahun ini, lanjut dia, pemerintah membuka ruang lebih luas bagi para lulusan baru atau fresh graduate serta talenta digital.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo direncanakan bakal mengumumkan pembukaan seleksi ASN 2024. Kebijakan pada 2024 diharapkan mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Lihat juga Video 'MenPAN-RB Sebut MPP Digital Bisa Urus Pelayanan Publik Pakai HP':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads