6 Fakta Penemuan Mayat ART dan Majikan di Tempat Penitipan Anjing Blitar

6 Fakta Penemuan Mayat ART dan Majikan di Tempat Penitipan Anjing Blitar

Tim detikJatim - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 14:36 WIB
Penmuan mayat korban pembunuhan di Blitar
Lokasi penemuan dua mayat perempuan di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Jakarta -

Heboh penemuan dua mayat di Blitar, Jawa Timur. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dalam sebuah rumah yang disebut sebagai tempat penitipan anjing. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Usai penyelidikan, polisi berhasil mengungkap identitas dua mayat yang ditemukan di Blitar. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Awal Penemuan 2 Mayat di Blitar

Dilansir detikJatim, dua orang ditemukan tewas di dalam rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Senin (1/1/2024). Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi mendapatkan laporan dari Ketua RT, katanya ada bau busuk di rumah itu. Kemudian kami cek, lewat rumah sebelahnya. Terlihat ada orang terlentang," ujar Ketua RW setempat Siswanto, Senin (1/1/2024).

Penemuan 2 mayat perempuan di BlitarLokasi penemuan dua mayat perempuan di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)

2. Lokasi Penemuan Mayat: Tempat Penitipan Anjing

TKP penemuan dua mayat di Blitar, Jawa Timur diketahui sebagai shelter atau tempat penampungan anjing. Usaha ini disebut tidak memiliki izin dan membuat warga sekitar resah.

ADVERTISEMENT

"Warga resah, karena tidak ada izin untuk shelter atau penitipan anjing itu. Sudah sekitar dua bulan lalu," kata Siswanto, Senin (1/1/2024).

3. Penyebab Kematian Belum Diketahui

Dua mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di sebuah rumah Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Satreskrim Polres Blitar Kota tengah menyelidiki penyebab kematian dua perempuan tersebut.

"Kami masih dalami untuk identitas mereka. Kemudian untuk penyebab (kematian) belum diketahui, besok (2/1/2024) kami akan datangkan tim forensik RS Bhayangkara Kediri," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo kepada awak media saat di TKP, Senin (1/1/2024).

"Untuk dugaan tidak wajar tapi kami belum bisa memastikan, menunggu pemeriksaan dokter forensik dulu," imbuhnya.

4. Kondisi Mayat: Membusuk, Diduga Tewas Lebih dari 3 Hari

Polisi menyelidiki penemuan mayat majikan dan ART di Blitar, Jawa Timur. Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo, mayat dua perempuan itu ditemukan sudah membusuk. Diduga, mereka sudah tewas lebih dari tiga hari.

"Saat ditemukan kondisi sudah membusuk, kemungkinan kalau pembusukan sudah lebih tiga hari. Akan didalami dulu," katanya, Senin (1/1/2024).

Baca di halaman selanjutnya soal identitas dua mayat di Blitar.

Simak juga 'Detik-detik Penangkapan Perampok yang Bunuh Satu Keluarga di Sumsel':

[Gambas:Video 20detik]



5. Identitas 2 Mayat Perempuan di Blitar

Identitas dua mayat yang ditemukan di Blitar sudah diketahui. Keduanya merupakan majikan dan asisten rumah tangga (ART). Berikut identitas mereka.

  • Ragil Sukarno Utomo (50) alias Sinyo, perempuan, pemilik rumah/majikan
  • Luciana Santoso (53), perempuan, ART.

Pihak kepolisian akan mendalami izin shelter yang menjadi lokasi penemuan mayat di Blitar. Selain itu, seorang mantan pekerja di shelter itu yang berinisial AZF juga akan diperiksa. Dia meninggalkan rumah setelah beberapa ahri bekerja.

"Kami juga dalami pekerja yang sempat di situ. AZF ini sempat menjadi pekerja juga di rumah itu," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S, Selasa (2/1/2023).

6. 4 HP Korban Hilang

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan dua mayat di Blitar, Jawa Timur. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan empat HP dan digital video recorder (DVR) CCTV di lokasi penemuan mayat tersebut hilang.

"Ada beberapa barang yang tidak kami temukan dalam olah TKP itu. Di antaranya empat HP milik korban, kemudian ada DVR CCTV, yang ternyata tidak ada," kata Danang, Selasa (2/1/2024).

Berdasarkan hasil olah TKP, rumah itu dipasang beberapa CCTV. CCTV itu diduga untuk memantau hewan-hewan peliharaan di sana.

"Jadi di dalam rumah itu dipasangi beberapa CCTV, kemungkinan untuk memantau kondisi hewan-hewan peliharaan. Tetapi DVR tidak ada, masih dicari," lanjutnya.

Selain itu, polisi juga tidak menemukan tanda-tanda bekas pembobolan di rumah tersebut. Pintu gerbang masih dikunci dari dalam dan tidak ada tanda perusakan.

"Hasil olah TKP itu ditemukan berapa hal. Untuk tanda-tanda pembobolan, itu tidak ada," terangnya.

Halaman 3 dari 2
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads