Jokowi Sebut Target Sertifikat Lahan Kurang Sedikit: Diselesaikan Presiden Baru

Jokowi Sebut Target Sertifikat Lahan Kurang Sedikit: Diselesaikan Presiden Baru

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 12:17 WIB
Presiden Jokowi meminta kepada pengawasan pembangunan dan pengoperasian smelter diperketat usai terjadi ledakan di smelter PT ITSS di Morowali, Sulteng. (Brigitta Belia/detikcom)
Presiden Jokowi (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 126 juta lahan bersertifikat pada 2025. Nantinya, presiden barulah yang akan menyelesaikannya.

Diketahui, ada 126 juta lahan yang ditargetkan bersertifikat. Namun pada 2015, baru 46 juta lahan yang bersertifikat, sementara 87 jutanya belum.

Setelah dicek Jokowi, ternyata kemampuan BPN mengeluarkan sertifikat tanah hanya 500 ribu per tahun. Jokowi pun mendorong BPN untuk lebih banyak menerbitkan sertifikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPN memang nggak tidur, kerja keras untuk menyelesaikan ini karena saya beri target, kerja itu harus pakai target, kalau nggak pakai target (bisa) 500 ribu (sertifikat per tahun) terus," kata Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).

Akhirnya kini BPN bisa mengeluarkan sertifikat 10 juta per tahun. Hingga penghujung 2023, total sudah ada 101 juta sertifikat yang dipegang warga.

ADVERTISEMENT

"Perkirakan saya kalau nggak ada COVID, pun rampung. Tapi COVID, (target) mundur. Mungkin mundur setahun, tahun 2025 selesai seluruhnya di tanah air, yang nyelesaikan biar presiden baru. Kurang sitik (sedikit), kurang dikit," jelasnya.

Tonton juga Video: Momen Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat Tanah ke Warga Jawa Tengah

[Gambas:Video 20detik]



(isa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads