Heboh Warga Bawa Jenazah Korban Penikaman ke Polsek Sorong Papua

Heboh Warga Bawa Jenazah Korban Penikaman ke Polsek Sorong Papua

Juhra Nasir - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 09:59 WIB
Massa bawa jenazah korban penikaman ke Polsek Sorong Barat gegara pelaku belum ditangkap. Dokumen Istimewa
Massa membawa jenazah korban penikaman ke Polsek Sorong Barat gegara pelaku belum ditangkap. (Dokumen Istimewa)
Jakarta -

Sejumlah warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggeruduk Polsek Sorong Barat karena protes pelaku penikaman belum tertangkap. Namun akhirnya polisi menangkap pelaku.

Dilansir detikSulsel, warga melakukan protes sambil membawa jenazah korban penikaman, Marthen Luther Warer. Jenazah Marthen dibawa keluarga ke Polsek Sorong Barat pada Senin (1/1) sekitar pukul 06.50 WIT.

Massa juga sempat melakukan aksi bakar ban hingga blokade sejumlah titik ruas Jalan Sam Ratulangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kapolsek Sorong Barat AKP Sopian tak menampik insiden itu. Dia mengatakan Marthen ditikam pada Rabu (27/12) hingga meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

"Marthen meninggal akibat kasus penikaman yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 27 Desember 2023, di area eks Pasar Boswezen, Kota Sorong, karena salah paham," ujar AKP Sopian dilansir detikSulsel, Senin (1/1).

Pelaku Akhirnya Ditangkap

Polisi pun langsung menangkap pelaku setelah mengetahui Marthen Luther meninggal setelah sempat dirawat. Pelaku berinisial HAF (20) ditangkap di wilayah Kota Sorong, Senin (1/1) pada pukul 11.00 WIT atau sekitar 4 jam setelah warga berunjuk rasa.

"Pelaku inisial HAF. Pelaku sudah ditahan di Polisi dan masih dalam penyelidikan," kata AKP Sopian kepada detikcom, Senin (1/1).

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton Video: Melihat Dampak Kerusuhan di Papua Seusai Lukas Enembe Wafat

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads