Petugas kebersihan mengumpulkan 20 ton sampah usai perayaan malam Tahun Baru 2024 di Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak. Sebanyak 9 ton dari total sampah tersebut adalah sisa kembang api.
"Kami sudah bersihkan itu dari jam tujuh sampai jam sepuluh pagi tadi. Kalau total sampah keseluruhan (ditambah selain sampah kembang api), mencapai 20 ton atau setara 10 truk," kata Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, I Made Gde Dwipayana, dilansir detikBali, Senin (1/1/2024).
Dwipayana menyebutkan selama tiga jam pembersihan, terdapat dua ton atau setara satu truk sampah sisa kembang api di Pantai Seminyak. Kemudian, ada lima ton sampah kembang api di sepanjang bibir Pantai Legian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Pantai Kuta mencapai dua ton sampah sisa kembang api. Seratusan petugas kebersihan membersihkan sisa sampah malam Tahun Baru 2024 dan mengangkutnya ke TPA Suwung.
"Sampah dibuang ke TPA Suwung. Dibuang saja nggak diolah. Sampah (sisa kembang api) nggak bisa diolah," kata Dwipayana.
Pantauan detikBali, masih ada sampah kembang api yang tercecer di bibir pantai. Dwipayana menyebut sampah tersebut tidak akan mengganggu aktivitas wisatawan. Menurutnya, sisa sampah kembang sama sekali tidak berbahaya.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/imk)