Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kemacetan di Daerah Wisata

Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kemacetan di Daerah Wisata

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 01 Jan 2024 03:10 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat jumpa pers di Polda Metro Jaya soal pengamanan tahun baru.
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok. Istimewa).
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk siaga mengamankan libur tahun baru 2024. Salah satu yang menjadi fokusnya yakni daerah wisata.

Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai menggelar video conference (vicon) jajaran polda wilayah bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Polda Metro Jaya, Minggu (31/12/2023) malam. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya menginstruksikan secara khusus untuk pengamanan di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan wisata masyarakat, seperti Yogyakarta dan Bali.

"Jadi memang tadi kita secara khusus mendalami wilayah-wilayah yang menjadi tujuan wisata. Tadi ada Yogyakarta, Bali, dan juga wilayah-wilayah yang memang baru saja terjadi kerusuhan seperti di Papua dan juga Aceh, karena di sana ada pengungsi Rohingya," kata Jenderal Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Sigit memerintahkan kepada seluruh polda jajaran untuk dapat meningkatkan komunikasi kepada masyarakat. Khususnya, kata Jenderal Sigit, terkait rute-rute alternatif bila terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Tadi kita sampaikan bahwa tolong komunikasi publiknya dibangun. Diinformasikan kepada masyarakat bahwa akan terjadi kepadatan," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kemudian alternatif-alternatif rute yang akan digunakan ini diinformasikan kepada masyarakat sehingga kemudian masyarakat memiliki pilihan dia mau kembali jam berapa," imbuhnya.

Jenderal Sigit menekankan segala informasi akan sampai kepada masyarakat jika komunikasi berjalan dengan baik. Dengan demikian, kata Jenderal Sigit, masalah kepadatan arus lalu lintas saat momen libur tahun baru bisa diatasi.

"Kita minta untuk anggota terus menginformasikan sehingga kemudian pilihan-pilihan dan juga waktu yang dipilih masyarakat untuk kembali termasuk rekayasa yang dilakukan semuanya bisa digelar dengan baik," pungkasnya.

(wnv/whn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads