Pemotor Tabrak Beton di Kemayoran, Diduga gegara Tak Ada Rambu

Pemotor Tabrak Beton di Kemayoran, Diduga gegara Tak Ada Rambu

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 17:31 WIB
Penutupan flyover Kemayoran (dok istimewa)
Penutupan flyover Kemayoran (dok istimewa)
Jakarta -

Sejumlah pemotor dikabarkan menabrak beton pembatas jalan di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Kecelakaan terjadi lantaran tidak adanya rambu dan petugas yang berjaga.

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Minggu (31/12/2023), satu unit motor menabrak beton pembatas jalan. Sayuran dan muatan lain dari motor tersebut tampak berhamburan di jalan. Dinarasikan tidak ada polisi yang berjaga ataupun rambu lalu lintas di sana menjadi penyebab kecelakaan yang terjadi.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan beton tersebut dipasang dalam rangka rekayasa lalu lintas malam pergantian tahun baru. Pihak kepolisian sudah memasang rambu-rambu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemasangan barier dari polsek untuk alih arus malam tahun baru. Sudah kami pasang rambu-rambu untuk menghindari kecelakaan," kata Gomos saat dihubungi, Minggu (31/12/2023).

Terpisah, Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan hingga kini hanya ada satu laporan kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan tersebut sudah ditangani unit laka lantas Polres Metro Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

Ricky mengatakan di Kemayoran sendiri ada total lima titik pemasangan beton pembatas jalan. Beton tersebut dipasang hingga Senin (1/1/2024) pukul 02.00 WIB nanti.

"Pemasangan beton sementara dilakukan untuk pengalihan arus dalam rangka pergantian malam tahun baru nanti. Pemasangan barikade beton dilakukan di flyover RS Mitra Kemayoran, bawah flyover Mitra, putaran depan KFC Mitra Kemayoran, bunderan Puri, bunderan ondel-ondel," jelasnya.

Ricky mengatakan flyover tersebut ditutup lantaran kerap terjadi perang kembang api dari warga perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Pihak kepolisian pun melakukan evaluasi untuk mencegah hal serupa terjadi.

"Jadi kenapa itu kita buat itu, dikarenakan dari tahun ke tahun sering terjadi perang kembang api disitu. Antara atas dan bawah. Setelah dianalisa, pimpinan semuanya dibuatlah seperti itu. Biar mengarungi potensi perang kembang api tersebut," pungkasnya.

Simak Video 'Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 31 Desember 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads