PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek menjelang akhir tahun via tol. Pada 29-30 Desember 2023, sebanyak 376.949 kendaraan meninggalkan Jakarta.
Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama. Yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut meningkat 13,24 persen dibandingkan lalu lintas normal. Angka tersebut juga meningkat 8,78 persen dari tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Total lalu meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 186.797 kendaraan.
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 93.933 kendaraan.
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 92.864 kendaraan.
2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 97.989 kendaraan.
3. Arah Selatan (Puncak)
Lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 92.163 kendaraan
Lisye menambahkan bahwa puncak arus balik libur Natal dan tahun baru diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024. Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi akan berasal dari arah Timur atau dari arah Trans Jawa dan Bandung yang mencapai 140 ribu kendaraan.
"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024 dengan menggeser waktu perjalanan dengan pilihan hari ini, 31 Desember 2023 maupun di hari Rabu, 3 Januari 2024," kata Lisye.
Simak Video '19 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Puncak di Akhir 2023':