Saran ICW ke KPK di 2024: Tak Ada Lagi One Man Show

Saran ICW ke KPK di 2024: Tak Ada Lagi One Man Show

ygs - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 08:21 WIB
Gedung baru KPK
Ilustrasi gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPK diterjang sejumlah masalah internal sepanjang 2023. Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan tiga saran kepada KPK dalam melakukan perbaikan pada 2024.

Peneliti ICW, Dika Anandya, awalnya menyinggung kasus korupsi Firli Bahuri. Meski telah dicopot Presiden Jokowi sebagai Ketua KPK, ICW menilai hilangnya Firli tidak lantas memperbaiki citra KPK di mata publik.

"Penting untuk kami tekankan bahwa meskipun Firli Bahuri sudah dipecat sebagai Ketua KPK, namun kami meragukan bahwa hal tersebut akan membawa perbaikan pada KPK secara kelembagaan. Sebab pimpinan yang ada saat ini pun masih menyisakan sejumlah catatan yang turut berkontribusi atas buruknya kinerja lembaga antirasuah ini," kata Dika saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICW lalu memberikan tiga saran perbaikan kepada KPK pada 2024. Di level pimpinan, ICW meminta tidak ada lagi pimpinan KPK yang bergaya one man show seperti yang pernah ditunjukkan Firli.

"Ketua baru pengganti Firli harus bisa membawa iklim kerja yang baik. Salah satunya di level pimpinan dengan mengedepankan kolektif kolegial, bukan dengan one man show yang selama ini ditunjukkan oleh Firli," katanya.

ADVERTISEMENT

ICW juga meminta perbaikan penanganan perkara di KPK diperbaiki. Dika mengatakan pihaknya berharap KPK menekankan pada kualitas penanganan dibandingkan kuantitas penanganan perkara.

"Penegakan hukum KPK tidak menitikberatkan hanya pada kuantitas penangan perkara, namun juga perlu memperhatikan kualitas dalam menangani perkara agar tidak lagi menambah daftar terdakwa yang divonis bebas," ujar Dika.

Saran terakhir dari ICW untuk KPK pada 2024 terkait urusan independensi. KPK diminta tetap tidak terpengaruh kepentingan kelompok manapun di tengah gelaran pesta demokrasi yang berlangsung pada tahun depan.

"Pada tahun 2024, KPK harus mampu bersikap independen dan imparsial dalam melakukan penanganan perkara. Sebab menjelang tahun politik, kami percaya bahwa arusnya akan semakin deras dengan isu politisasi, maka KPK harus bersikap independen selayaknya lembaga penegak hukum yang ideal," pungkas Dika.

Simak Video 'Terpopuler Sepekan: Ledakan Tungku Smelter Morowali-Jokowi Berhentikan Firli':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads