Kelakuan Sadis Panca Bunuh 4 Anak dan Bikin 'Bergandengan Tangan'

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Des 2023 20:06 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah fakta terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tersangka Panca Darmansyah (41), yang juga ayah kandung keempat korban, membunuhnya satu per satu.

Pembunuhan sadis itu dilakukan Panca di rumah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12). Adapun, keempat korban itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).

Panca membunuh keempat korban itu satu per satu. Setelah itu, Panca menjejerkan keempat jenazah di atas kasur secara berurutan.

Anak Bungsu Jadi Korban Pertama

Pembunuhan itu terjadi pada Minggu 3 Desember atau sehari setelah Panca melakukan KDRT kepada istrinya, DM. Diawali dengan membunuh anak bungsu yang berinisial AS.

Bayi malang itu dibunuh dengan cara dibekap. Panca membekapnya sekitar 15 menit hingga tewas.

Panca Darmansyah memperagakan adegan membunuh 4 anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (dok. Istimewa)

"Jadi yang pertama dibunuh itu anak yang bungsu yang berusia 1 tahun. Kalau anak yang bungsu itu lagi tidur," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada detikcom, Sabtu (30/12/2023).

Yossi mengatakan korban si bungsu dibunuh Panca saat sedang tertidur.

"Anaknya itu pas lagi tidur, posisinya telungkup, kemudian ditelentangkan. Setelah itu dibekap mulut dan hidungnya kira-kira 15 menit," kata Yossi.

"Setelah yakin anaknya meninggal, dia kemudian berucap, 'Nanti Ayah nyusul, biar Ayah yang tanggung semua'," tambahnya.

Baca di halaman selanjutnya: keempat jenazah 'bergandengan tangan'




(mei/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork