Soal Pengungsi Rohingya, HNW Nilai Perlu Disikapi dengan Komprehensif

Soal Pengungsi Rohingya, HNW Nilai Perlu Disikapi dengan Komprehensif

Devandra Abi Prasetyo - detikNews
Sabtu, 30 Des 2023 17:14 WIB
HNW
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) merasa prihatin pada sebagian mahasiswa Aceh yang menolak kehadiran pengungsi Rohingya. Menurutnya, upaya pengusiran atau penolakan tersebut tidak seharusnya terjadi, permasalahan berdatangannya pengungsi dari Rohingya itu memang harus disikapi secara komprehensif.

"Masalah pengungsi Rohingya bukan permasalahan sederhana. Selain yang terkait dengan represi oleh rezim Myanmar, juga ada issu perdagangan orang, bahkan upaya mendiskreditkan Indonesia yang dikenal juga membela bangsa Palestina," ujar HNW sesudah kunjungan kerja di Universitas Ibnu Chaldun, Kota Bogor, Sabtu (30/12/2023).

Kedatangan 'manusia perahu' secara bergelombang ke Indonesia menurut HNW memerlukan keseriusan dan kehadiran banyak pihak, tidak hanya pemerintah Aceh namun juga pemerintah pusat, ASEAN, dan dunia internasional. HNW menambahkan jika pemerintah Myanmar seyogianya menghentikan represi dan memberi status kewarganegaraan sebagaimana dahulu dijanjikan saat sama-sama berjuang untuk kemerdekaan Burma yang belakangan berubah menjadi Myanmar, pada tahun 1948.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam soal menyikap kedatangan warga Rohingya, HNW mengungkap Indonesia sudah mempunyai pengalaman saat berhasil membantu dan menerima ratusan ribu 'manusia perahu' dari Vietnam sekalipun agama mereka bukan Islam. Mereka ditempatkan di Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang saat itu dibantu UNHCR.

"UNHCR saat itu mendukung penuh proses penerimaan dan pembiayaan pengungsi dari Vietnam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

HNW berpendapat untuk bisa menempatkan mereka ke kawasan khusus, agar terhindar dari gesekan dengan warga setempat. Ditambah Indonesia memiliki banyak pulau-pulau yang tak berpenghuni.

"Ini dilakukan agar tidak bersinggungan dan menimbulkan permasalahan dengan warga lokal," kata HNW.

Pengungsi Rohingya menurut HNW bukan menjadikan Indonesia sebagai tujuan akhir. Mereka mencari negara-negara yang memberi suaka politik maupun kemanusiaan, seperti Australia dan Kanada. Di sana para pengungsi Rohingya diberdayakan bersama UNHCR maupun lembaga kemanusiaan lainnya secara manusiawi agar mereka siap melanjutkan proses mencari negara yang dituju.

"Sebagai negara pendiri ASEAN, dengan jumlah umat Islam terbesar, wajarnya Indonesia berperan lebih aktif dan efektif, hasilkan keberpihakan bagi penyelesaian masalah Rohingya secara adil dan permanen. Untuk perdamaian dan keadilan di ASEAN," pungkasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads