Kapal cepat (speedboat) bernama Labuan I tiba-tiba meledak saat berlayar di perairan Labuan Bajo di depan dermaga feri Pelabuhan Labuan Bajo, NTT. Tujuh orang dilarikan ke rumah sakit (RS).
Ketujuh orang itu terdiri atas lima wisatawan Nusantara dan dua anak buah kapal (ABK). Mereka mengalami luka bakar akibat ledakan di speedboat tersebut.
Para turis lokal tersebut sempat menjalani perawatan medis karena mengalami luka bakar akibat ledakan speedboat. Dua orang ABK masih dirawat, sementara nakhoda selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah pulang ke Jawa, ke kampung halamannya tadi pagi," kata Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta, dilansir detikBali, Sabtu (30/12/2023).
Kelima turis yang menjadi korban adalah Valatino Chris Santoso (luka bakar di kaki), Michael Nathan Santoso (luka bakar di pelipis), Aaron Alvaro Santoso (luka bakar di tangan), Iwan Santoso (luka di bakar tangan dan pelipis), dan Olivia Hapsari Hartono (luka bakar di tangan). Sedangkan ABK yang masih dirawat, Hafid (luka bakar di tangan dan pelipis), dan Dandi (luka bakar di tangan, kaki dan pelipis).
Speedboat itu juga tidak mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) atau izin berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. Speedboat itu tidak melakukan clearance out di KSOP Labuan Bajo yang dilakukan secara online di aplikasi Inapornet sebelum berangkat berlayar.
Simak berita selengkapnya di sini.
(jbr/dhn)