BNPT Sebut Tak Ada Aksi Terorisme di Indonesia Sepanjang 2023

BNPT Sebut Tak Ada Aksi Terorisme di Indonesia Sepanjang 2023

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 18:16 WIB
Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel
Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel (Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel mengatakan tidak ada aksi terorisme di Indonesia sepanjang 2023. Rycko menyebut hal tersebut karena penegakan hukum yang tegas dan masif.

"Meski masih terdapat serangan teroris sejumlah negara, sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Sebuah indikasi yang menunjukkan membaiknya situasi keamanan di Indonesia," kata Rycko dalam pernyataan pers akhir tahun di Sentul, Bogor, Jumat (29/12/2023).

"Ini semua berkat penegakan hukum yang tegas dan masif yang dilakukan oleh Densus 88 Polri didukung dengan TNI," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, lanjut Rycko, pemerintah tetap waspada karena paparan radikal terhadap kelompok rentan masih terjadi. Dia menyebut generasi muda menjadi salah satu target dari kelompok tersebut.

"Meski begitu, kita tidak boleh berpuas diri. Paparan radikal kepada kelompok rentan, yaitu perempuan, anak-anak, remaja, masih terus terjadi," kata Rycko.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kelompok ini menjadi target tertinggi. Kelompok ini adalah generasi muda penerus bangsa, jika kita abai membangun daya tahan terhadap paparan radikal terhadap generasi muda, sama saja mewariskan kehancuran bangsa di masa depan," imbuhnya.

Rycko menyebutkan kelompok-kelompok radikal masih melakukan penguatan dan berupaya memperluas jaringan. Selain itu, mereka secara diam-diam diduga melakukan kegiatan yang memanfaatkan kampus dan organisasi kepemudaan.

"Dari dalam negeri Jamaah Islamiyah terus melakukan rekrutmen kajian dan pelatihan untuk penguatan organisasi. Upaya ini diduga dilakukan melalui kegiatan yang memanfaatkan kampus dan kepemudaan dengan mengatasnamakan agama," kata Rycko.

"Sedangkan Jamaah Ansor Daulah sudah tidak memiliki struktur aktif sehingga muncul kelompok kecil pro-ISIS yang bergerak di daerah-daerah dan aktif di ruang melalui media sosial," imbuhnya.

(sol/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads