Luhut Minta Ledakan Smelter PT ITSS Ditindak, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Luhut Minta Ledakan Smelter PT ITSS Ditindak, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Antara News - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 16:15 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Polri bertindak cepat terkait insiden meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Luhut juga meminta kepolisian bertindak tegas bila ada bukti pelanggaran oleh perusahaan.

"Saya minta Polri bertindak cepat dan tegas apabila ada bukti pelanggaran oleh perusahaan," kata Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Luhut menegaskan penegakan hukum harus dilakukan demi keselamatan pekerja. Dia juga menyinggung insiden serupa yang pernah terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada 2022.

"Kejadian serupa di GNI tahun lalu sudah menjadi pelajaran bahwa kita serius dalam menegakkan hukum demi keselamatan pekerja. Pokoknya kita tidak mau main-main dengan keselamatan manusia," tegasnya.

Luhut menekankan siapa pun yang melanggar harus diproses hukum. Dia mengatakan penegakan hukum ini bukan hanya tanggung jawab Polri saja, tapi juga kementerian dan lembaga terkait.

"Saya ingin mengingatkan bahwa negara kita memiliki regulasi yang jelas dan tegas. Siapa pun yang melanggar akan dihadapkan pada hukum yang berlaku. Ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi semua K/L terkait harus bekerja sama dalam upaya penegakan ini," katanya.

Berdasarkan laporan terakhir, insiden ledakan tungku smelter nikel di ITSS telah menelan korban jiwa sebanyak 19 orang yang terdiri atas 11 TKI dan 8 TKA, 29 orang luka berat, dan 11 orang luka ringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan Tim Kemenko Marves, penanganan korban yang masih dalam perawatan sudah dilakukan. Selain itu, pihak perusahaan sudah memberikan santunan sebesar Rp 600 juta untuk korban yang meninggal dunia, di luar santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Luhut kembali menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola industri, terutama dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan hidup. Luhut mewanti-wanti tidak ada toleransi bagi kegagalan dalam menerapkan standar K3 yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan.

"Prioritas kami adalah keselamatan pekerja. Kami tidak akan kompromi dengan kegagalan apapun dalam menerapkan standar keselamatan. Perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari insiden ini, dan kami akan memastikan keadilan bagi para korban serta keluarga mereka," katanya.

Dalam dua pekan ke depan, Luhut akan mengadakan rapat koordinasi lanjutan untuk meninjau hasil investigasi dan memastikan langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan industri dan keselamatan kerja di Indonesia telah diimplementasikan dengan efektif.

Simak Video 'Mahfud soal Ledakan PT ITSS: Pemerintah Jangan Tergila-gila Investasi':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]



(whn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads