Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil menyambut usul Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mantan Kapolri Jenderal (purn) Hoegeng Iman Santoso dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Nasir Djamil menilai Hoegeng layak dan patut mendapatkan gelar Pahlawan Nasional karena keteguhan, kejujuran, dan kesederhanaannya baik sebelum, saat, maupun sesudah menjabat Kapolri.
"Hoegeng telah menjadi legenda di institusi kepolisian dan integritasnya tidak diragukan. Karena itu, layak mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional," kata Nasir kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).
Nasir menilai Hoegeng tak cuma legenda di institusi Polri. Menurutnya, Hoegeng juga jadi sumber inspirasi bagi masyarakat bahwa jabatan tak ada artinya saat dihadapkan pada integritas dan loyalitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum Hoegeng telah menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia bahwa kedudukan dan jabatan tidak berarti saat dihadapkan pada integritas dan loyalitas kepada negara. Beliau telah membuktikan itu," ucap legislator asal Aceh itu.
Kapolri Usul Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meresmikan Monumen Hoegeng di Pekalongan, Jawa Tengah. Selain, pihaknya tengah mengusulkan agar Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso menjadi Pahlawan Nasional.
Untuk diketahui, Hoegeng Awards 2023 telah digelar tahun ini. Ajang ini dimaksudkan untuk menanamkan jiwa-jiwa keteladanan dari Jenderal Hoegeng sehingga bisa terinternalisasi kepada seluruh personel.
"Selain menggelar Hoegeng Awards, pada tanggal 11 November 2023 kami juga telah meresmikan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan untuk meningkatkan semangat personel agar mengikuti jejak Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso," kata Jenderal Sigit dalam rilis akhir tahun Polri di Mabes Polri, Rabu (27/12).
Kapolri tengah mengajukan nama Hoegeng sebagai Pahlawan Nasional. "Dan saat ini Polri tengah mengajukan Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso untuk dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional," jelasnya.
(maa/gbr)