Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Atmani Wedhana, kedatangan tim surveyor dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP). Kedatangan mereka untuk melakukan survei akreditasi.
Proses ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 28-29 Desember 2023. Diketahui sebelumnya pada hari pertama, tim survei telah melaksanakan visitasi secara daring via zoom, dengan melihat sejauh mana penerapan mutu dan keselamatan pasien yang dilaksanakan. Di hari kedua dilakukan pengecekan secara fisik dan melihat fasilitas penunjang yang ada di klinik BNN RI.
Direktur Pascarehabilitasi BNN RI, Brigjen Pol. dr. Farid Amansyah menyambut baik kehadiran tim surveyor LPA-PKP. Farid berharap agar klinik Atmani Wedhana mendapatkan akreditasi dari lembaga penyelenggara akreditasi pelayanan kesehatan.
"Tujuan dari akreditasi klinik yaitu menunjang pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien yang telah diterapkan oleh klinik Atmani Wedhana. Diharapkan menjadi klinik pratama BNN yang pertama terakreditasi secara paripurna," ujar Farid dalam keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).
Sementara itu, tim dari surveyor LPA-PKP dr. Tony Wibowo Harianto mengaku terkesan dengan klinik milik BNN RI, baik fasilitas fisik yang dimiliki serta komitmen dari jajaran pimpinan dalam menunjang kesehatan di lingkungan kerja dan masyarakat.
"Pertama kami sangat kagum, bahwa BNN kliniknya sangat bagus, megah, ruangannya bersih, suasananya nyaman, pegawainya juga ramah. Untuk jumlah pegawai sangat mencukupi. Terpenting adalah dukungan dari pimpinan BNN sangat kuat sekali mendukung klinik sehingga menyediakan fasilitas pegawai dan segala keperluan dapat dipenuhi dengan baik. Kami harapkan klinik dapat memenuhi semua standar akreditasi supaya bisa dapat melayani masyarakat ataupun pasien yang ada di sini dan menjalankan mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan standar akreditasi," tukas Tony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia BNN, Brigjen Pol. Muhammad Zainul Muttaqien, Direktur Pascarehabilitasi BNN RI, Brigjen Pol. dr. Farid Amansyah, serta para dokter klinik yang diwakili oleh dr. Sity
Hadir juga perwakilan dari BNNK dan BNNP dan tim surveyor dari LPA-PKP yaitu dr. Dien Emawati dan dr. Tony Wibowo Harianto, serta Dewan Pengawas LPA-PKP Kombes Pol Rudatin.