Awal Tahun, 1 Januari Memperingati Hari Apa Saja? Cek Daftarnya

Awal Tahun, 1 Januari Memperingati Hari Apa Saja? Cek Daftarnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 11:40 WIB
Kalender Natal dan Tahun Baru. dikhy sasrailustrasidetikfoto
Ilustrasi tanggal 1 Januari (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Jakarta -

Tanggal 1 Januari merupakan awal tahun baru dalam kalender Masehi. Selain diperingati sebagai awal tahun baru Masehi, tanggal 1 Januari juga diperingati beberapa hari penting lainnya. Ada Hari Keluarga Sedunia hingga Hari Perdamaian Sedunia.

Peringatan hari penting pada tanggal 1 Januari tersebut tentunya memiliki sejarah dan makna tujuannya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian tentang perayaan penting pada tanggal 1 Januari 2024 berikut ini:

Awal Tahun Baru Masehi

Tanggal 1 Januari memperingati awal tahun baru Masehi. Tahun baru Masehi adalah peringatan pergantian tahun yang didasarkan pada sistem penanggalan dalam kalender Masehi, sistem penanggalan universal yang saat ini dipakai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal tahun baru Masehi diperingati pada tanggal 1 Januari dalam kalender Masehi setiap tahunnya. Tahun baru Masehi biasa dirayakan sejak malam hari sebelumnya, yakni pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, menjelang dini hari tahun baru pada tanggal 1 Januari.

Di Indonesia, peringatan awal tahun baru Masehi pada tanggal 1 Januari juga ditetapkan sebagai tanggal merah untuk hari libur nasional. Sebagaimana ditetapkan dalam SKB 3 Menteri, tanggal 1 Januari 2024 sebagai hari libur nasional peringatan tahun baru 2024 Masehi.

ADVERTISEMENT

Hari Keluarga Sedunia

Tanggal 1 Januari juga diperingati Hari Keluarga Sedunia atau Global Family Day. Hari Keluarga Sedunia dirayakan setiap awal tahun untuk mempromosikan konsep harmoni dan persatuan di dunia. Selain itu, perayaan ini menekankan gagasan dunia sebagai sebuah desa global di mana semua adalah keluarga, tanpa memandang kewarganegaraan, perbatasan, atau ras.

Menurut situs National Today, sejarahnya bermula pada tahun 1997 ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meluncurkan Dekade Internasional untuk Budaya Perdamaian dan Anti Kekerasan bagi Anak-Anak di Dunia. Linda Grover adalah tokoh kunci dalam mempromosikan hal ini di Amerika Serikat dan upaya-upaya lain untuk mempromosikannya termasuk buku-buku seperti "One Day in Peace - January 1, 2000". Buku ini membahas tentang konsep satu hari di masa depan di mana hanya ada perdamaian dan tidak ada perang.

Kemudian pada tahun 1999, semua negara anggota PBB menerima undangan untuk secara resmi mendedikasikan hari pertama di tahun itu untuk mengembangkan strategi menuju pembangunan perdamaian. Melihat dampak positif dari hari tersebut, Hari Keluarga Sedunia dinyatakan sebagai acara tahunan oleh PBB pada tahun 2001.

Hari Perdamaian Sedunia

Tanggal 1 Januari turut diperingati sebagai Hari Perdamaian Sedunia atau World Day of Peace. Hari Perdamaian Sedunia dirayakan pada tanggal 1 Januari setiap tahun ini pada dasarnya merupakan hari raya Katolik yang didedikasikan untuk perdamaian universal.

Seperti dilansir situs National Today, peringatan ini dimulai pada tahun 1967, ketika Paus Paulus VI mengumumkan bahwa dunia perlu disadarkan dan diorientasikan untuk perdamaian dan pengertian. Terinspirasi oleh surat kepausan "Pacem in Terris" dan "Populorum Progressio", Paus merekomendasikan agar gereja memainkan peran yang lebih besar dalam upaya perdamaian dunia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai hari suci untuk merayakan upaya-upaya perdamaian dunia. Setelah pengumuman Paus tersebut, selanjutnya Hari Perdamaian Sedunia dirayakan pertama kali pada tanggal 1 Januari 1968.

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads