Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Galang Edhy Swasono, dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. IPB melakukan sejumlah langkah menyikapi kejadian ini.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti, mengatakan IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah ini. Pertama, pada Rabu (27/12) siang telah dibentuk tim pencarian yang dipimpin pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.
"Kedua, karena hingga Rabu petang, Galang belum ditemukan maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan Polisi Air/SAR untuk melakukan pencarian," kata Yatri dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, pada pagi tadi sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resor Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian.
Keempat, Yatri menyebut IPB telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan korban. Kelima, IPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Koordinasi terus diupayakan dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian. Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang," ucap Yatri.
"Fokus pencarian korban dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju pasir putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa," tambahnya.
Kronologi Galang Hilang
Yatri menjelaskan kegiatan ekspedisi Surili berlangsung 18 Desember 2023-2 Januari 2024. Tim ekspedisi yang diikuti oleh 16 orang mahasiswa dan 12 orang mahasiswi mulai memasuki kawasan Cagar Alam Pulau Sempu pada 21 Desember 2023 dengan persiapan yang matang dan memperoleh pemahaman lokasi secara memadai sebelum melakukan kegiatan.
Tim ini juga didampingi oleh dua orang petugas BKSDA Jawa Timur. Sejak mulai berkegiatan pada 21 Desember 2023, semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan tanggal 26 Desember 2023.
Pada Rabu, 27 Desember 2023, diperoleh informasi mahasiswa bernama Galang Edhy Swasono asal dari Banjarnegara sekitar pukul 09.00 WIB melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan tapi tidak membawa handphone.
Pada saat jam makan siang yang seyogianya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, Galang tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan.
IPB menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam dan menyayangkan atas kejadian ini. Menurutnya, tim akan berupaya maksimal agar Galang segera ditemukan.
"Kami sampaikan bahwa salah satu mahasiswa kami dilaporkan hilang. Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini. Saat ini, kami terus berupaya, berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan informasi dan bersama dalam proses pencarian. Semoga saudara Galang bisa segera ditemukan," imbuhnya.