Kata Polda Metro soal Dugaan Pidana di Kasus Sultan Korban Kabel Menjuntai

Kata Polda Metro soal Dugaan Pidana di Kasus Sultan Korban Kabel Menjuntai

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 20:53 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Monas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Monas (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyampaikan perkembangan kasus Sultan Rif'at Alfatih korban kabel menjuntai. Dari hasil penyelidikan sementara, belum ditemukan unsur pidana atau kesengajaan yang dilakukan PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel tersebut.

"Setelah kami nilai ke bawah itu tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidananya itu belum jelas," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Kamis (28/12/2023).

Dari hasil penyelidikan kepolisian, kabel tersebut menjuntai setelah ditabrak kendaraan. Pihak kepolisian, lanjut Karyoto, tengah memburu kendaraan yang menabrak kabel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini orang mengendarai kendaraan sepeda motor tiba tiba kebelit kabel itu miliknya Bali Tower. Padahal Bali Tower tidak melakukan kesalahan. Ada sebelumnya yang menabrak tiang sehingga kabelnya turun. Nah, yang menabrak tiang ini memang belum ketemu sampai sekarang yang jelas yang nabrak bukan setanlah. Pasti ada, entah mobil atau apa belum ketemu," jelasnya.

"Mudah-mudahan bisa ketemu siapa yang menyebabkan tiang itu sedikit membengkok dengan kabel CCTV-nya itu menggelantung sehingga bisa menyebabkan orang terjerat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Karyoto menegaskan penyidik bekerja secara profesional. Pihaknya tidak bisa serta-merta memproses pihak Bali Towerindo jika belum ditemukan unsur pidana.

"Kalau dari Bali Tower saya katakan tidak ada pidananya. Mau Diproses bagaimana pidananya itu ada kesalahannya, kelalaian atau kesengajaan," tuturnya.

Karyoto menambahkan pihak kepolisian akan memfasilitasi jika nantinya ada mediasi atau restorative justice dari dua belah pihak terkait kasus yang ada.

"Jadi bahkan sampai sekarang juga tadinya ada negosiasi ya karena sudah ada bicara uang dan lain-lain kami tidak akan mencampuri itu. Dalam proses restorative justice aparat kepolisian sifatnya hanya pasif. Memberikan keleluasaan tapi tidak memberikan arahan-arahan. Hanya arahan-arahan yang baik, kalau memang ini silakan saling dicurahkan bagaimana dari sisi korban apa yg diinginkan oleh korban," jelasnya.

Simak Video 'Sultan Korban Jerat Kabel Ketemu Kapolri, Cerita Mau S2 di Inggris':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: Sultan terima kasih ke Kapolri....

Sultan Berterima Kasih ke Kapolri

Korban kabel fiber optik menjuntai di Jakarta Selatan, Sultan Rifat Al Fatih, telah menyampaikan terima kasih ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, secara langsung tatap muka. Sultan sudah sembuh total dari pengobatan di Rumah Sakit Polri.

Ayah Sultan, Fatih Nurul Huda, menyampaikan lewat keterangan kepada detikcom, Selasa (26/12/2023), pertemuan anaknya dengan Kapolri digelar di Markas Besar Polri, Jumat (22/12), pukul 15.30 WIB.

Turut mendampingi dalam pertemuan itu, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen Asep Hendradiana; Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Hariyanto; dan Ketua Tim Dokter yakni dr Yosita Rachman. Ibunda dari Sultan juga turut mendampingi.

"Menyampaikan terima kasih atas dukungan dan atensi kemanusiaan Kapolri kepada Sultan dalam pengobatan dan perawatan sampai sembuh total," kata ayah Sultan, Fatih.

Kini Sultan sudah bisa beraktivitas makan dan minum secara normal, bernapas dari lubang di leher, dan berbicara menggunakan alat bantu elektrolaring. Sultan berbicara dengan menempelkan alat itu ke leher. Sultan senang bisa bertemu langsung dengan Kapolri.

"Saya benar-benar sebuah mimpi jadi kenyataan dan sekaligus juga merupakan kehormatan bertemu dengan Pak Kapolri," kata Sultan.

"Yang penting Sultan sekarang sudah jadi lebih baik. Tetap harus semangat. Saya yakin Sultan pasti akan menjadi salah satu lulusan terbaik," kata Sigit kepada Sultan, mahasiswa semester 5 Universitas Brawijaya.

Simak Video 'Sultan Korban Jerat Kabel Ketemu Kapolri, Cerita Mau S2 di Inggris':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads