Jelang Pemilu, Kapolda Minta Jajaran Pantau Perkembangan Politik di Papua

Jelang Pemilu, Kapolda Minta Jajaran Pantau Perkembangan Politik di Papua

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 16:31 WIB
Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf saat pemberian Pin Emas Kapolri di lapangan upacara Batalyon B Satbrimobda Papua, Timika
Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf saat pemberian Pin Emas Kapolri di lapangan upacara Batalyon B Satbrimobda Papua, Timika. (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengingatkan anggotanya bahwa Pemilu 2024 tinggal 46 hari lagi. Dia meminta jajaran Polda Papua terus memantau perkembangan politik di Papua.

Hal itu di sampaikan oleh Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf saat pemberian penghargaan Pin Emas Kapolri di lapangan upacara Batalyon B Satbrimobda Papua, Timika, Kamis (28/12/2023). Dia mewakili Irjen Mathius dengan menyampaikan sambutan.

"Hadirin yang saya hormati, kurang lebih 46 hari lagi Pemilu 2024 akan terlaksana. Saat ini, Polri sedang menggelar Operasi Mantap Brata 2023. Saya berharap rekan-rekan terus memonitor perkembangan politik di Papua," kata Petrus di depan para prajurit Satgas Operasi Damai Cartenz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf saat pemberian Pin Emas Kapolri di lapangan upacara Batalyon B Satbrimobda Papua, TimikaWakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf saat pemberian Pin Emas Kapolri di lapangan upacara Batalyon B Satbrimobda Papua, Timika (Rizky/detikcom)

Petrus meminta para prajurit juga membantu Polda Papua dalam menjalankan pengamanan pemilu. Sebab, kata dia, kesuksesan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab Polri.

"Tolong bantu kami Polda Papua untuk mensukseskan pesta demokrasi pemilu dan pilkada 2024. Bagaimana pun kesuksesan pemilu merupakan tanggung jawab mutlak Polri yang tidak bisa ditawar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Tak lupa, dia turut meminta jajarannya untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024. Dia ingin agar tindakan anggotanya bisa berdampak baik pada institusi Polri.

"Saya juga memerintahkan kepada rekan-rekan untuk bersikap netral, jangan ikut dalam politik praktis. Ingat apa yang rekan-rekan lakukan akan berdampak positif dan negatif bagi institusi," ujar Petrus.

Petrus mengatakan Polri sedang menjadi perbincangan di kalangan warganet. Oleh sebab itu, dia mengajak anggotanya fokus pada tugas.

"Saya mengajak kita semua untuk mampu menahan diri, tetap fokus pada tugas utama kita sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," pungkasnya.

(rdh/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads