Jokowi Berterima Kasih Diberi Gelar Adat: Amanah Lindungi Warga Talaud

Jokowi Berterima Kasih Diberi Gelar Adat: Amanah Lindungi Warga Talaud

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 15:42 WIB
Jokowi Dapat Gelar Adat dari Dewan Adat Talaud, Ini Maknanya
Jokowi saat terima gelar adat di Talaud (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Talaud -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih atas gelar yang diterimanya dari Dewan Adat Talaud. Penganugerahan itu dia dapatkan saat tiba di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, pagi tadi.

"Terima kasih atas penganugerahan gelar adat oleh Dewan Adat Talaud kepada saya, setiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, siang ini," kata Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram-nya, Kamis (28/12/2023). Jokowi juga mengunggah beberapa foto penganugerahan gelar tersebut.

Jokowi menilai gelar adat itu sebuah amanah sebagai seorang pemimpin. Dia mengatakan gelar itu adalah amanah untuk mengayomi dan melindungi masyarakat Talaud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gelar 'Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa' ini menjadi amanah untuk menjadi pemimpin, mengayomi, dan melindungi masyarakat Talaud," ucapnya.

Adapun proses penganugerahan itu diberikan ke Jokowi saat tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sekitar pukul 12.00 Wita. Prosesi penganugerahan gelar adat diawali dengan 'manoroho'. Prosesi tersebut bermakna doa kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan kepada Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Doa jemputan, doa terima kasih yang mana Tuhan telah memberikan kesehatan bagi Pak Presiden terutama dalam jalan, tiba di tempat kami dengan selamat," kata Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun dikutip keterangan Biro Sekretariat Presiden.

Jokowi lalu dipakaikan tutup kepala berupa 'parudante pangasso' yang bermakna keagungan dan kemuliaan. Selain itu, Jokowi dikenakan selendang 'sarumbaing' yang bermakna mengayomi dan merangkul.

Arvan mengatakan gelar yang diberikan kepada Jokowi, yaitu 'Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa'. Arvan menjelaskan makna gelar tersebut yakni pemimpin yang besar.

"Yang dimaksud bahwa tujuan pemberian gelar adat itu adalah dia sebagai pemimpin yang besar, dia bisa mengayomi, melindungi masyarakat Talaud," ujar Arvan.

Arvan menjelaskan pemberian gelar adat didasari oleh kebijakan Jokowi yang dinilai telah banyak membantu pembangunan bagi masyarakat di Talaud.

"Bapak Presiden telah membantu kami dalam pemberian dana pusat ke pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dapat menikmati (pembangunan) dengan dana dari pemerintah pusat," ujarnya.

(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads