Tiru Singapura, RI Reformasi Birokrasi secara Gradual

Jakarta - Pemerintah menilai Singapura di bawah kepemimpinan mantan PM Lee Kuan Yew berhasil mereformasi birokrasi. Pemerintah pun meniru langkah-langkahnya."Lee Kuan Yew mengatakan jangan coba-coba menggunakan big bang approach. Lakukan reformasi dengan gradual," ujar Menko Perekonomian Boediono dalam seminar "Apakah Hukum Ditinggalkan Lagi?" di Hotel Millenium, Jalan Fachrudin 3, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/11/2006).Boediono kemudian menjelaskan kiat-kiat Lee Kuan Yew mereformasi birokrasi Singapura. "Pilihlah simpul-simpul birokrasi yang baru, diisolasi, diberi gaji yang baru, jangan dibiarkan berada dalam birokrasi yang lama," urai Boediono.Perlahan, pemerintah memulai reformasi birokrasi dengan mengganti beberapa pejabat pemerintah di sektor keuangan. "Dalam bidang keuangan sudah dilakukan reformasi birokrasi, terutama di bidang pajak. Kita ambil beberapa simpul-simpul pajak, kita pilih penggantinya, kita perbaiki dengan sistem yang baru," urai Boediono.Dari reformasi di satu titik tersebut, Boediono berharap akan ditiru oleh bidang-bidang yang lain. "Dimulai dari yang kecil, barangkali nanti akan diteruskan ke bidang kepabeanan," ujar Boediono. (aba/nrl)