Ungkit Dirinya Sudah Dipenjara, Wahyu Setiawan Minta Harun Masiku Ditangkap

Ungkit Dirinya Sudah Dipenjara, Wahyu Setiawan Minta Harun Masiku Ditangkap

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 12:54 WIB
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan (Kadek/detikcom)
Foto: Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku. Dia berharap Harun Masiku segera ditangkap.

"Ya kita semua berharap Harun Masiku segera ditangkap, termasuk saya," kata Wahyu sebelum diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Wahyu pun mengungkit dirinya sudah menjalani hukuman penjara atas kasus suap terkait PAW untuk Harun Masiku. Wahyu pun telah bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bebas bersyarat tanggal 6 (Oktober) jadi saya sudah menjalani tanggung jawab saya, saya bertanggung jawab atas apa yang sudah saya lakukan dan saya mendapatkan bebas bersyarat berdasarkan peraturan perundang-undangan. (Masih bimbingan dengan Bapas semarang) masih," ucapnya.

Seperti diketahui, Wahyu Setiawan telah divonis bersalah menerima suap terkait senilai Rp 600 juta terkait pengurusan PAW bagi Harun Masiku. Wahyu pun dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dan telah dieksekusi sejak 2021. Dia telah bebas bersyarat pada 6 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Harun Masiku masih buron. Keberadaan Harun Masiku masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.

Simak Video 'Wahyu Setiawan Tiba di KPK, Diperiksa soal Kasus Harun Masiku':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads