Jakarta - Apa jadinya dunia politik jika diisi oleh anak-anak muda yang funky, gaul, dan asyik punya? Bukan hal aneh kalau mal menjadi basis gerakan politik mereka. Mengurus partai bisa dilakukan dengan canda tawa.Itulah partai bernama NKRI alias Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didirikan mantan pengurus Partai Demokrat Sys NS. Artis dan anak muda menjadi target konstituen mereka. Partai ini telah terdaftar di Departemen Hukum dan HAM tertanggal 18 Oktober setelah sebelumnya didirikan pada 18 Juli 2006. Rencananya deklarasi akan digelar di Cilandak Town Square (Citos) pada Sabtu 25 November pukul 18.30-22.00 WIB. Citos adalah pusat gaul beken di Jakarta Selatan."Saya melakukan
awareness dengan anak muda. Jadi lewat berbagai sektor saya dekati anak muda," ujar Sys NS saat berbincang dengan
detikcom, Rabu (22/11/2006) pukul 10.30 WIB.Undangan deklarasi partai ini pun terbilang simpel, cukup melalui pesan singkat alias SMS. Deklarasi ini bertajuk "Oranye Festival"."Di deklarasi partai paling santai ini kami tidak menyediakan kursi dan hidangan. Semua tamu sama-sama enjoy sambil nonton hiburan seru. Tapi, jangan lupa mengenakan busana dan aksesori berwarna serba oranye. Ya maklumlah, namanya juga partai anak muda yang funky, gaul, dan asyik punya," demikian bunyi SMS yang disebar Sys.Sebelum deklarasi, pukul 15.00 WIB akan digelar 'oranye konvoi' dari parkiran Semanggi Expo menuju Citos. "Nanti ada 100 sampai 200 mobil pribadi. Nggak ada mobil negara,"imbuh dia.Namun bukan berarti gerakan yang dilakukan Sys NS ini tidak serius. Meski mengusung semangat serius santai, partai ini punya target memenangkan Pemilu 2009."Ini serius. Ini partai sersan, serius santai. Namanya boleh NKRI, tapi konsepnya anak muda. Namanya boleh angker. Kita bukan cuma pingin ikutan pemilu aja, tapi juga menang. 2009 Kita harus menang," ujarnya berapi-api. Sys yang juga dikenal sebagai artis ini mengaku prihatin dengan anak muda zaman sekarang yang tidak lagi memiliki semangat nasionalisme dan persatuan. "Ini karena anak muda nggak kenal NKRI, jadi harus kita kenalkan. Karena itulah partai ini didirikan," imbuh dia.Adapun artis yang terlibat dalam partai ini yaitu Yati Oktavia, Pangky Suwito, Jamal Mirdad, Anya Dwinof, Didin Bagito, Ronny Waluyo, Iwel, dan Eman Empat Sekawan."Banyak lagi yang lain. Ini partai artis dan anak muda. Untuk ajak artis peduli politik nggak gampang," promosinya.
Menggelitik dan ArtistikMeski dibungkus dengan gaya santai sebagai partai yang unik, asyik, menarik, menggelitik dan artistik , AD/ART partai ini memberi perhatian terhadap sejumlah persoalan, seperti rangkap jabatan. Persoalan perempuan menjadi nomor satu, bahkan masuk dalam pembukaan AD/ART."Dalam AD/ART sebagai nyawa partai, preambulenya dengan tegas kita nyatakan anak muda dan kaum perempuan bagian dari perjuangan kita. Kedua, kita berani nyatakan pengurus yang tidak diperbolehkan
double jabatan publik, misal ketua partai jadi presiden," tandasnya.Dari mana nih pendanaannya? "Fund raising kita patungan. Belum punya cukong. Siapa tahu ada cukong yang berminat. Dicari, cukong yang becanda dan punya hati nurani," selorohnya."Saya yakin dalam parpol ada setannya. Tinggal kita kemasukan setan atau setan yang kemasukan kita," guraunya lagi.
(fjr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini