BKSAP DPR RI Dorong ASEAN Bertindak untuk Setop Kekerasan ke Rohingya

BKSAP DPR RI Dorong ASEAN Bertindak untuk Setop Kekerasan ke Rohingya

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 01:38 WIB
Achmad Hafisz Thohir
Foto: Achmad Hafisz Thohir (dok.Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Achmad Hafisz Thohir, mengaku prihatin akan nasib etnis Rohingya di Myanmar. Dia mendorong agar negara-negara ASEAN bertindak terhadap Myanmar agar kekerasan kepada etnis Rohingnya bisa dihentikan.

"Kita menyaksikan penderitaan dan kekerasan yang dilakukan Junta terhadap etnis Rohingya, padahal suku Rohingya sudah ada di Rakhine sejak tahun 1055 dan sempat jaya di Myanmar," kata Hafisz dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Namun, dia menyebut era kejayaan Rohingya sudah berakhir. Rezim Myanmar saat ini, kata dia, tidak lagi mengurus mereka, bahkan membunuh dan membantai mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini Rezim di Myanmar tak lagi urus mereka karena dianggap bukan warga Myanmar sehingga nasib muslim Rohingya semakin tak jelas. Rezim merasa tak ada kewajiban bahkan bertindak semena-mena, represif, melakukan pembunuhan, dibantai, dan diusir. Hak dasar manusia tak lagi mereka peroleh," ucap Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Atas dasar itu lah, Hafisz mendorong agar ASEAN bertindak lebih jauh untuk hentikan Myanmar melakukan kekerasan dan genosida kepada etnis Rohingnya.

ADVERTISEMENT

"Tak cukup sekadar mengutuk, tapi dunia dan ASEAN harus membuat langkah konkret. Bisa saja Myanmar diisolasi dari berbagai forum dunia, embargo senjata, ekonomi dan membekukan passport dan visa mereka, serta menyeret pelaku genosida di sana ke Mahkamah Internasional untuk diadili," tegasnya.

Simak Video 'Alasan Mahasiswa Aceh Usir Pengungsi Rohingya: Ngelakuin Hal Tak Masuk Akal':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads