Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan Indonesia perlu mempersiapkan dan memaksimalkan potensi sejumlah destinasi wisata nasional. Hal tersebut untuk menjawab sejumlah tantangan yang akan dihadapi Indonesia di 2024 mendatang.
"Berbagai upaya persiapan harus segera dilakukan untuk menjawab sejumlah tantangan yang ada, mulai dari perencanaan yang matang, kesiapan sumber daya manusia hingga infrastruktur yang diperlukan," kata Lestari dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).
Perempuan yang kerap dipanggil Rerie itu pun mengungkapkan dalam catatan Kemenparekraf per Minggu (24/12) diperkirakan ada empat tren pariwisata pada 2024. Empat wisata tersebut wisata Bleisure (Business and Leisure), wisata kebugaran, pariwisata deep and meaningful (mengedepankan nature dan culture) dan wisata set-jetting (tempat-tempat syuting film).
Menurut Lestari, sejumlah perkiraan itu harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar Indonesia dapat memfasilitasi tren tersebut.
Ia menilai tren dengan menggabungkan kegiatan bisnis dengan waktu luang harus diantisipasi dengan kolaborasi yang kuat antara para pelaku pariwisata dan kalangan dunia usaha.
Rerie melanjutkan setidaknya para pelaku pariwisata dapat mengantisipasi sejumlah agenda bisnis kegiatan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di tanah air tahun depan.
Rerie menegaskan tren wisata lainnya, seperti wisata kebugaran, deep and meaningful dan wisata set-jetting, juga membutuhkan dukungan narasi dan story telling sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tarik sejumlah destinasi wisata di Tanah Air.
Upaya mengantisipasi sejumlah tantangan tersebut, membutuhkan kerja sama para pemangku kepentingan di sektor pariwisata baik di tingkat pusat dan daerah.
Menurutnya, hanya dengan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat, sejumlah peluang dan tantangan sektor pariwisata di tahun depan dapat dijawab dengan langkah yang tepat.
(akd/ega)