Sistem satu arah atau one way arah Jakarta yang diterapkan sejak siang tadi di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah berakhir. Sekitar 29 ribu kendaraan telah meninggalkan Puncak menuju Jakarta dan sekitarnya pada momen hari cuti bersama Hari Raya Natal 2023 ini.
"Baik, setelah tadi pada pukul 12.00 kami mulai rekayasa one way ke bawah atau menuju Jakarta, sehingga sampai dengan 17.00 WIB, kurang lebih 5 jam kami laksanakan one way arah Jakarta, alhamdulillah sekarang (Jl Raya Puncak) sudah terbuka, normal dua arah," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Selasa (26/12/2023) sore.
Ardian menyebutkan volume kendaraan di Jl Raya Puncak pada hari ini lebih sedikit dibanding Senin (25/12). Berdasarkan catatan tim traffic count Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), lebih dari 29 ribu kendaraan telah meninggalkan kawasan Puncak, Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jumlah kendaraan yang sudah turun meninggalkan wilayah Puncak, khusus hari ini, tanggal 26 Desember 2023, kurang-lebih 29.700 kendaraan meninggalkan kawasan wisata Puncak untuk kembali ke arah Jakarta dan sekitarnya," kata Ardian.
"Kemudian, dibandingkan dengan Senin kemarin, 25 Desember 2023, memang lebih turun. Sehingga hari ini kami analisis, tinggal sisa-sisa atau masyarakat yang pagi tadi berwisata, kini sudah berangsur kembali lagi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), siang ini. One way diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan menuju Jakarta.
"Tepat pukul 12.50 WIB, kita melaksanakan rekayasa lalu lintas, yaitu one way, dari arah Puncak menuju Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama ditemui di Simpang Gadog, tadi.
![]() |
Baca juga: Penampakan One Way Puncak Bogor Arah Jakarta |
Rizky menyebut rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kepadatan di Jalan Raya Puncak. Ia memprediksi hari ini merupakan puncak arus balik wisatawan di hari libur Natal.
"Kita lihat kepadatan dari arah Puncak cukup panjang, menjadi alasan kita melakukan rekayasa one way arah Jakarta," kata Rizky.
"Memang kita prediksi hari ini puncak arus balik wisatawan dari liburan, di mana besok sudah masuk tanggal masuk kerja kembali, jadi sedang kita antisipasi libur tahun baru," imbuhnya.
(sol/dnu)