Mendagri Didesak Tunda Pelantikan Bupati Kampar

Jakarta - Sebanyak 19 orang dari Aliansi Masyarakat Kampar Peduli Pilkada Jujur mendatangi Gedung Depdagri. Mereka meminta Mendagri M Ma'ruf menunda pelantikan Bupati Kampar terpilih dan pasangannya, Burhanuddin Usin dan Teguh Sahono."Kami berharap Mendagri menunda pelantikan bupati terpilih, Burhanuddin Usin dan Teguh Sahono," ujar Andi M Asrun yang juga kuasa hukum Bupati Kampar Jefri Noer di Depdagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (21/11/2006).Andi menilai ada kesalahan dalam keputusan Pengadilan Tinggi Riau pada 16 November yang memenangkan Burhanuddin yang dijagokan Partai Golkar. Majelis hakim dinilai tidak mempertimbangkan 16.897 warga Kampar terdaftar yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya."Majelis hakim juga tidak mempertimbangkan pencetakan 17.966 kartu pemilih di luar kontrak," katanya.Mereka juga berharap Mendagri mengangkat plt Bupati Kampar. Karena masa jabatan Jefri berakhir pada 23 November. Selain itu, sengketa Pilkada Kampar belum tuntas karena Jefri mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pada 16 November. 3 Nama yang diusulkan ke Mendagri adalah plt Sekda Kabupaten Kampar Fachril Azwar, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Nurahmi, dan Kepala Dinas TU Kimpraswil Kabupaten Kampar Basri Rasyid."Kami mengimbau Depdagri mengirim TPF untuk melihat apa yang terjadi dalam Pilkada Kampar," tegasnya. Rombongan yang sebagian mengenakan pakaian adat ini diterima Kepala Seksi Pejabat Kabupaten Depdagri Sukoco. Mereka menyerahkan surat untuk Mandagri dan bukti terkait Pilkada Kampar. (umi/san)