Polisi menangkap sembilan remaja di Jakarta Selatan dini hari tadi. Para remaja itu diduga hendak pergi tawuran serta membawa senjata tajam (sajam).
Para remaja tersebut ditangkap saat Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan tengah berkeliling. Pada Sabtu (23/12/2023), pukul 02.30 WIB, TPPP memeriksa enam pemuda yang tengah berkumpul di kawasan Taman Melawai.
Setelah diperiksa, polisi menemukan satu buah pedang samurai beserta 1 stik golf. Akhirnya, para remaja itu digiring ke Polsek Kebayoran Baru untuk diperiksa lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah diperiksa ditemukan indikasi untuk tawuran dan ditemukan 1 sajam jenis samurai dan 1 stik golf," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).
Pukul 05.20, TPPP mendapati rombongan remaja mengendarai motor hendak pergi tawuran sambil membawa senjatan tajam (sajam).
"TPPP langsung melakukan pengejaran dan mengamankan 3 pemuda dan 3 pucuk senjata Tajam berupa celurit," kata dia.
Ade menyampaikan, dua personelnya sempat ditabrak oleh remaja tersebut hingga kendaraan dinasnya rusak. Namun ketiga remaja tersebut bisa ditangkap dan diamankan ke Polsek Pancoran.
"Dua personel TPPP, Bripda Farhan dan Bripda Abimas, ditabrak oleh pelaku hingga jatuh mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan serta kendaraan dinas roda dua mengalami kerusakan," jelasnya.
![]() |
Ade mengimbau para orang tua agar memastikan buah hatinya tak keluar malam di atas jam 22.00 WIB. Hal ini, menurut dia, diperlukan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif serta menghindari aksi tawuran terjadi.
"Kami mengimbau orang tua mengawasi anaknya agar tidak keluar malam di atas jam 22.00. Peran aktif orang tua dan kerja sama dengan stakeholders sangat penting dalam pemeliharaan kamtibmas," ucapnya.
"Kami berkomitmen meningkatkan upaya pemeliharaan kamtibmas agar Jakarta Selatan aman dan sejahtera, melalui kegiatan-kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Pelaku tawuran, akan kami proses hukum dan kami usulkan pencabutan KJP ke pemerintah Kota Jaksel," imbuhnya.
(taa/imk)