"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada segenap keluarga, sahabat, dan kolega, dan khususnya para pejuang demokrasi di seluruh penjuru tanah air yang senantiasa berusaha membangun dan memajukan demokrasi. Dibutuhkan upaya yang berkesinambungan, komitmen yang kuat, serta sinergi dan kolaborasi dalam memajukan demokrasi. Karena demokrasi tidak akan maju dan berkembang jika hanya diperjuangkan secara sepihak," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Hal ini disampaikannya dalam ajang Teropong Democracy Award 2023, secara virtual dari Jakarta, hari ini.
Ia pun mengapresiasi langkah Teropong Senayan sebagai media yang secara konsisten memberikan penghargaan kepada figur-figur yang dinilai memiliki kontribusi positif dalam memajukan demokrasi di tanah air. Melalui penyelenggaraan acara Teropong Democracy Award 2023, disebutnya masih ada harapan untuk mewujudkan peradaban demokrasi yang lebih baik.
Ia melanjutkan memajukan demokrasi adalah prioritas, karena merujuk pada catatan the Economist Intelligence Unit, sejak tahun 2006 hingga saat ini, Indeks Demokrasi Indonesia masih berada pada zona demokrasi 'cacat'(flawed democracy), dan belum pernah memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai demokrasi penuh (full democracy).
"Masih belum mapannya kehidupan demokrasi kita, tentunya tidak cukup hanya direspons dengan keluhan. Apalagi sampai membuat kita melupakan, bahwa di sisi lain, masih ada elemen-elemen masyarakat yang tetap konsisten memperjuangkan kehidupan demokrasi," jelas Bamsoet.
Ia berharap kehadiran pers sebagai salah satu pilar penopang demokrasi, dapat terus menjalankan peran penting dan strategisnya. Khusunya dalam membangun literasi publik, merepresentasikan fungsi kontrol dan fungsi kritik, maupun dalam menyediakan ruang seluas-luasnya untuk menyuarakan aspirasi publik.
"Terlebih saat ini kita tengah menyongsong perhelatan kontestasi politik tahun 2024, di mana suhu politik akan semakin menghangat. Kehidupan demokrasi kita akan terus ditempa oleh berbagai tantangan yang tidak hanya menuntut kesiapan, tetapi juga kedewasaan kita dalam menyikapi berbagai isu politik, agar suhu politik tetap kondusif, dan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tetap menjadi panglima," jelas Bamsoet.
Selain meraih penghargaan National Figure dalam ajang Teropong Democracy Award 2023, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga baru saja mendapatkan penghargaan Juara I IDIA Award 2023 kategori Personal Pengguna Media Sosial Youtube dan Instagram Terbaik, diselenggarakan oleh Indonesia Digital Inisiative Award (IDIA) pimpinan Sebastian Salang.
Penghargaan lain yang diraih Bamsoet antara lain, DataGovAI Award 2023 kategori Best Data and AI Governance untuk sektor Lembaga Legislatif RI, dari Asosiasi Big Data dan AI (2023); KAHMI Jaya Award (2022); Best Institutional Leaders dalam ajang Obsession Awards 2021; National Figure dari Teropong Democracy Award 2021; APERSI Award 2020 dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI); Best Institution Leader dari Obsession Media Group (2020); Digital Initiative Awards dari Diksi Digital Indonesia, Maven Digital Asia dan Circle Communication (2019); Democracy Award dari Moslem Choice Media Networks (2019); dan masih banyak berbagai penghargaan.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir antara lain, Pemimpin Redaksi TeropongSenayancom Rihad Wiranto, Aktivis Reformasi Hariman Siregar, serta Juri Teropong Democracy Awards 2023 Ujang Komarudin.
(ega/ega)