12.481 Unit Rumah Akan Dibangun di Nias
Selasa, 21 Nov 2006 00:54 WIB
Meda - Berbagai lembaga rehabilitasi dan rekonstruksi di Kepulauan Nias, mencakup Kabupaten Nias dan Nias Selatan di Sumatera Utara (Sumut), segera membangun 12.481 unit rumah baru bagi masyarakat korban bencana di daerah itu. Sebanyak 2.498 rumah telah selesai dikerjakan dan 9.983 unit lagi sedang dalam proses penyelesaian. Manager Komunikasi dan Informasi Publik BRR Perwakilan Nias, Emanuel Migo menjelaskan, dalam pembangunan perumahan tersebut BRR Perwakilan Nias bermitra dengan berbagai lembaga nasional dan internasional. Sejauh ini, pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan rencana. "BRR Nias telah mendirikan 1.347 unit rumah baru dan sedang dalam proses pembangunan sebanyak 6.802 unit. Sedangkan berbagai mitra kerja lainnya telah membangun 1.151 unit dan sedang dalam proses pengerjaan sebanyak 3.181 unit," kata Emanuel Migo kepada wartawan di Medan, Senin (20/11/2006). Dikatakan Migo, saat ini tercatat ada 16 mitra kerja BRR Nias dalam sektor perumahan dan pemukiman, yaitu ACTED, ADB, Caritas, Canadian Red Cross, CWS, HELP, Holiana, LPAM, NRC, Samaritan Purse, SRC, UNHCR, UN Habitat, YEU, ZTOF dan Kecamatan Rehabilitation and Recostruction Program (KRRP) yang merupakan hasil kerjasama Departemen Dalam Negeri dan Bank Dunia."Selain pembangunan rumah baru, rumah yang rusak berat dan ringan pun mendapat bantuan rehabilitasi. Sampai saat ini BRR Nias sedang merehabilitasi 1.359 unit rumah dan memberikan bantuan untuk rehabilitasi rumah secara swadaya sebanyak 142 unit rumah," ujar Migo.Menurut data BRR Nias, rumah yang rusak total akibat bencana di Kepulauan Nias mencapai 15 ribu unit. Sedangkan rumah rusak berat dan ringan yang membutuhkan bantuan rehabilitasi sebanyak 30 ribu unit. "Jika KRRP dapat merealisasikan komitmen membangun 5.000 unit rumah, maka kebutuhan pembangunan rumah baru secara teori sudah dapat diatasi. Pembangunan rumah baru diusahakan selesai pada tahun 2007. Sedangan rehabilitasi dilanjutnya hingga tahun 2008," kata Migo. Masih menurut Migo, untuk menjamin kualitas rumah yang selesai dibangun, BRR Nias juga melakukan kerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara (USU). Konsultan konstruksi lembaga ini yang mengaudit bangunan dan memberikan laporannya kepada BRR."Dalam waktu dekat, audit bangunan tahun 2005 segera disampaikan. BRR akan mengambil tindakan tegas jika ada bangunan yang tidak memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan. Hal yang sama akan diterapkan untuk bangunan perumahan pada tahun 2006 yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian," kata Migo.
(rul/ary)