KA Lubuklinggau-Palembang Anjlok, 8 Orang Tewas

KA Lubuklinggau-Palembang Anjlok, 8 Orang Tewas

- detikNews
Senin, 20 Nov 2006 23:05 WIB
Palembang - Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi. Sebuah KA jurusan Lubuklinggau - Palembang anjlok tidak jauh dari Stasiun KA Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Kecelakaan KA ini merupakan yang terburuk di Sumsel selama 30 tahun terakhir ini. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (20/11/2006) menewaskan sekitar 8 penumpang, satu diantaranya adalah anggota kepolisian. Sementara itu 36 orang mengalami luka-luka. Para korban itu merupakan penumpang dua gerbong yang masuk ke sungai akibat sebuah jembatan rel di sebuah sungai kecil ambruk. Berdasarkan data yang didapat di Stasion Kereta api dan rumah sakit di Lubuklinggau, para korban jiwa itu adalah:1. Dancing (45), warga Kelurahan Ketuan, Kota Lubuklinggau 2. Nurbaiti (60), warga Lahat 3. Muhammad Rasyid (50), warga Jalan Kenanga II, Kota Lubuklinggau 4. Yanto, warga Ketuan Lubuklinggau, 5. Martin, warga Ketuan Lubuklinggau,6. Rohan, warga Kenanga II Lubuklinggau, 7. Yanti, warga Kenanga II Lubuklinggau, 8. Bripda Erwin (21), anggota Polres Musirawas yang menetap di Betung, Ogan Komering Ulu Timur.Sementara korban luka sebanyak 36 orang. Para korban ini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Musirawas dan RS Siti Aisyah. Para korban yang dirawat di RS Musirawas sebanyak 10 orang yakni Sugiopranoto, Zainal, Agustami, War, Darni, Mr X, Nadia, Siti Atmo, Rias Sutiawan, dan Maliki.Kondisi ke-10 korban cukup kritis. "Ada yang patah tangan, kaki," kata Budin, warga Lubuklinggau, yang memantau kondisi korban (20/11/2006). "Makanya para korban tengah dirawat, pihak rumah sakit belum sempat mencari atau menanyakan identitas mereka," kata Budin.Sedangkan korban yang di rawat di RS Siti Aisyah adalah Novia (20), warga Saung Naga, Tebing Tinggi, Edison 18), warga Saung Naga, Tebing Tinggi, Asmara Dewi (31), warga Plaju, Palembang, Edi Kusmawijaya (23), warga Air Ketuan Jaya, Supriyadi (56), warga Tanjung Enim, Sawaluddin (55), warga Lahat, Mgs Zulkarnain (37), warga Tebing Tinggi, Martin (20), warga Lahat, Ichsan (27), warga Yon 144 TNI AD, Lili H (27), warga Kampung D Tegalrejo, Mura, Eli Daryati, warga Merasi Tugumulyo Mura, Suryadi (35), warga Mesat Jaya, Harmidi (20), warga Gandus, Palembang, Ny Samsodar (55), warga Talang Jawo, Wancik, warga PT Badar Musi Mulia. Kemudian Nuratika Wati, warga Tanjung Enim, Nurbaiti (50), Nima, Fitri J, Priwantiny, warga Saung Naga, Tebing Tinggi, Sopian (22), warga Saung Naga, Iwan (30), warga Kenanga II Lubuklinggau, Erwin Susanto, warga Ketuan IV Lubuklinggau, Edi Kusuma Wijaya, warga Ketuan IV, Eka Sari (35), warga Ketuan IV, Lubuklinggau, Asmala Desianti (31), warga Palembang. (tw/ary)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads