Gerakan Orda atau Orde Muda semakin tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Gerakan yang dicetuskan Sekjen Gibran Center, Fathul Nugroho, itu bertujuan membawa kebangkitan anak muda dan mahasiswa se-Kota Bogor, Jawa Barat.
Deklarasi dilakukan pada Kamis (21/12) di Tugu Kujang. Para mahasiswa kemudian mengadakan pertemuan dan diskusi terkait gerakan Orda.
"Gerakan ini akan berlanjut terus, masif di seluruh Indonesia, bergerilya ke kampus-kampus untuk membangkitkan semangat juang kaum muda, bahwa saat ini adalah zamannya anak muda," kata Co-Founder Gerakan Orde Muda, Refly, dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rezal Ibrahim Harika, sebagai salah satu mahasiswa yang mendeklarasikan Orda di Kota Bogor, mengatakan mahasiswa sangat mendukung gerakan Orde Muda. Karena spirit anak-anak muda perlu diperjuangkan.
"Bahkan kita sebagai anak muda harus merevitalisasikan juang muda, mengawal kemajuan Indonesia oleh anak muda dan perjuangan daripada NKRI," ucapnya seusai deklarasi di halaman Tugu Kujang.
Menurutnya, anak-anak muda harus menjadi tokoh membangkitkan kemajuan NKRI. Gerakan Orda, lanjutnya, sangat positif, terutama jika seluruh anak muda dan kaum Milenial berada di dalamnya.
Rezal menyebut gerakan Orda di Kota Bogor ke depannya akan dilakukan dengan berbagai kegiatan diskusi yang melibatkan seluruh anak muda dan kaum Milenial, terutama mahasiswa di seluruh kampus di Bogor.
"Kita akan melakukan diskusi-diskusi di masing-masing kampus yang ada di Bogor. Tujuannya untuk bagaimana kita bisa melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh sebelumnya, dan kita bisa memperjuangkan dan membangkitkan kembali semangat anak muda. Jumlah kampus di Bogor ada 21 universitas, dan kami akan melakukan gerakan Orda di sana," jelasnya.
Senada, aktivis mahasiswa Azrin menuturkan gerakan Orda merupakan representasi kebangkitan dan kemajuan anak muda. Kehadiran anak muda berada dalam sebuah sistem pada gerakan Orda akan membawa manfaat positif.
"Tentunya bagaimana kita bisa merevitalisasi kan dan membangkitkan jiwa semangat anak muda untuk memperjuangkan, mengembangkan, dan memajukan NKRI yang sebagaimana seharusnya kita benahi dengan saksama. Seperti diketahui, banyak kebijakan yang harus kita kritisi kepada birokrasi negara, dan itu yang harus kita tuntaskan untuk anak muda. Tentunya pemerintah juga harus memprioritaskan untuk mengangkat potensi anak muda ini," pungkasnya.
(rdh/zap)