.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) akan kembali menggelar Christmas Carol tahun 2023. Ini merupakan acara yang digelar setiap tahunnya untuk menyambut Natal.
"Sudah menjadi agenda rutin Jakarta, untuk memeriahkan perayaan Natal dengan menghadirkan Christmas Carol. Melalui acara ini, kami ingin memberikan pesan bahwa Jakarta sebagai kota global yang beragam, terbuka untuk semua masyarakat," kata Kepala Disparekraf DKI, Andhika Permata, Kamis (21/12/2023).
Jadwal Christmas Carol 2023 di DKI
Gelaran Christmas Carol atau Kidung Natal tahun ini diselenggarakan selama tanggal 21-22 Desember 2023 di sejumlah lokasi di DKI Jakarta. Pada 21 Desember 2023 digelar di Jembatan Budaya Kawasan Kota Tua dan Silang Barat Daya Monumen Nasional mulai pukul 16.00-18.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Christmas Carol atau Kidung Natal selanjutnya pada 22 Desember 2023, mulai pukul 16.00-18.00 WIB. Kali ini diselenggarakan dengan lokasi di Pedestrian Plaza Indonesia, Pedestrian Djakarta Theater dan Jakarta Creative Zone Riverview by JXB,
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Christmas Carol atau Kidung Natal menampilkan pertunjukan musik khas Natal. Warga DKI Jakarta bisa menikmati lantunan musik Natal yang khidmat sambil menikmati pemandangan indah destinasi wisata di DKI Jakarta
 Ilustrasi Christmas Carol di Jakarta (foto: Dok. Detikcom) |
Sejarah Christmas Carol dan Maknanya
Sebagai informasi, seperti dikutip dari situs Gereja Santo Ambrosius, Christmas Carol adalah tradisi menyanyikan lagu-lagu Natal yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus. Kegiatan ini dilakukan sekelompok penyanyi sambil berjalan berkeliling dari rumah ke rumah atau berkumpul di jalan sambil memegang lilin.
Christmas Carol juga dianggap sebagai media untuk pemersatu antar umat meskipun dengan latar belakang yang berbeda. Gelaran acara dalam rangka menyambut Natal ini turut menghadirkan suasana kedamaian dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
Sementara menurut sejarahnya, Christmas Carol sudah muncul sejak abad ke-4 silam di Rom. Bermula saat lagu Kristen mulai mengalami perubahan menjelang musim dingin. Christmas Carol merupakan lagu Kristen yang khusus diubah untuk menyambut Natal.
Kemudian sekitar abad ke-9 hingga ke-10, beberapa biarawati memiliki ide untuk melagukan puisi-puisi Natal dengan melodi yang enak didengar. Berlanjut hingga pada abad ke-12, tradisi Christmas Carol mulai dinyanyikan dengan beberapa alat musik agar lebih menarik.
Di abad ke-13, Christmas Carol yang mulanya dipopulerkan oleh St. Fransiskus Asisi pada 1223 ini berkembang pesat. Hingga kini pertunjukan menyambut Natal, Christmas Carol, mulai dikenal di banyak tempat di dunia dan memiliki penyebutan berbeda-beda sesuai daerah.
Seperti di Indonesia, gelaran Christmas Carol dikenal juga dengan nama Kidung Natal. Tradisi menyambut Natal ini diisi dengan berbagai kegiatan dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Christmas Carol semakin populer dari masa ke masa setiap penyambutan Natal.
(wia/imk)
