.webp)
ASTRA Infra Group memastikan kesiapan pihaknya untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru 2024. Group CEO ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar mengatakan pihaknya memproyeksikan adanya kenaikan pengguna jalan tol yang cukup signifikan dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.
Karena itu, ASTRA Infra menyiagakan Pasukan Nataru untuk mengawal persiapan infrastruktur dan layanan di jalan tol. Adapun kick off-nya dilakukan di Kantor MO Ciujung Banten, Tol Tangerang-Merak.
"ASTRA Infra telah melakukan persiapan infrastruktur dan layanan serta terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas POLRI, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol. Melalui Kampanye Nataru Ceria, kami ingin memberikan layanan liburan Akhir Tahun yang menyenangkan, aman dan nyaman," ujar Firman dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Group COO ASTRA Infra Billy Perkasa Kadar merinci kesiapan infrastruktur dan layanan operasional yang telah dilakukan ASTRA Infra dalam kampanye Nataru Ceria 2023.
"Untuk mendukung kesiapan prasarana infrastruktur konektivitas, ASTRA Infra telah melakukan pelebaran lajur ketiga di Tol Tangerang-Merak ruas Cikande - Serang Timur dari KM 51 hingga KM 72 dan Tol Cikopo - Palimanan dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon yang telah diselesaikan pada November 2023. Memastikan kondisi jalan yang siap digunakan, beautifikasi marka jalan dan perambuan," lanjut Billy.
Untuk kelancaran berkendara di jalan tol dan mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas Gardu Transaksi Tendem, Mobile Reader, struk digital, serta sarana pendukung. ASTRA Infra juga telah menurunkan petugas untuk membantu transaksi di gerbang tol.
Di sisi lain, ASTRA Infra juga menggandeng pihak kepolisian dalam mengatur manajemen rekayasa lalu lintas. Upaya ini dalam rangka mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, terutama pada titik-titik rawan kemacetan di jalan tol.
Guna mengantisipasi kemungkinan kemacetan di lokasi pertemuan antara Jalan Tol Cisundawu dan Tol Cipali di KM 152, kata dia, ASTRA Infra bersama kepolisian wilayah mendirikan posko pantau lalu lintas.
Sedangkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, ASTRA Infra Tol Tangerang-Merak telah bekerjasama dengan pemerintah dan ASDP menyiapkan Rest Area KM 43 dan KM 68 sebagai Buffer Zone apabila terjadi pengaturan penundaan (delaying system). Selain itu di kedua rest area tersebut juga telah dibangun posko Pelayanan Ferizy yang berfungsi memberikan edukasi tentang pengisian reservasi di aplikasi Ferizy. Kehadiran posko ini akan membantu pengguna jasa kapal penyebrangan, khususnya terkait ketentuan pembatasan pembelian tiket di Pelabuhan Merak sejauh 4,71 KM dari titik tengah pelabuhan.
"Melalui kampanye Nataru Ceria ini, ASTRA Infra ingin memberikan pengalaman perjalanan liburan yang menyenangkan termasuk saat berada di rest area. Berbagai layanan dan fasilitas di rest area telah disiapkan seperti parkir, area komersial UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, ATM, SPBU modular dan Saluran Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah tersedia di 8 Rest Area serta Pos Siaga Daihatsu yang akan berada di Resta Pendopo KM 456 Tol Semarang-Solo mulai 22-31 Desember 2023," katanya.
Untuk kenyamanan di rest area selain persiapan fasilitas, pengelola juga akan melakukan rekayasa lalu lintas serta memberikan imbauan kepada pengunjung agar bijak memanfaatkan waktu saat berada rest area serta senantiasa menjaga kebersihan. Untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan selama momen Nataru, ASTRA Infra Group juga menyiagakan sebanyak 1.300 satuan tugas (satgas). Mereka bertugas bersama-sama dengan layanan armada Patroli, Derek, Rescue dan Ambulans serta petugas Senkom yang selalu siaga 24 jam. Sedangkan untuk kelengkapan fasilitasnya seperti Warning Light dan Closed-Circuit Television (CCTV) yang berada di jalan tol ASTRA Infra terdata berfungsi dengan baik.
ASTRA Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami turut mengimbau pengguna jalan agar dapat cerdas dalam mempersiapkan perjalanan liburan. Masyarakat juga diimbau agar mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima, serta menjaga batas kecepatan dan jarak aman.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga kondisi kesehatan, serta selalu mengecek saldo e-toll dan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan tol juga diimbau untuk dapat mengantisipasi cuaca buruk selama periode Nataru.
"Melalui berbagai upaya dan kerjasama dari berbagai pihak, ASTRA Infra berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada momen Nataru tahun ini, serta turut serta mendukung terwujudnya kemajuan infrastruktur jalan tol yang berkelanjutan di Indonesia," tuturnya.
(akn/ega)
